HALOJABAR.COM – Berikut adalah ulasan tentang 10 Keutamaan Itikaf di Bulan Ramadan, bagi yang masih ragu dengan manfaat beritikaf di masjid saat ramadan yuk simak artikel di bawah ini.
Itikaf merupakan bentuk usaha seorang hamba untuk menahan diri dari kesenangan dunia, mendorong diri untuk taat kepada Allah SWT serta mencurahkan waktunya hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Itikaf sangat cocok dilaksanakan di bulan ramadan, karen pada bulan ini hampir seluruh umat muslim berbondong-bondong untuk mendapatkan pahalaNya.
10 Keutamaan Itikaf saat Bulan Ramadan
1. Mencari malam Lailatul Qadar
Sunnah-nya dilakukan kapan saja, dan sangat disunnahkan pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan untuk itikaf. Hal ini dimaksudkan untuk mencari lailatul Qadar, dimana amal yang dilaksanakan pada malam itu memiliki nilai lebih dibandingkan amal-amal yang dilakukan di malam-malam lainnya.
2. Terjaga dari perbuatan maksiat
Juga bisa membantu kita untuk bisa melaksanakan shalat, puasa, dan tadabur Al-Quran dengan tetap khusyuk dan tumaninah sehingga tak sempat melakukan perbuatan maksiat.
3. Dijauhkan dari neraka jahanam
Ada yang menyebutkan bahwa orang yang beritikaf dijauhkan dari neraka jahanam sejauh tiga parit. Menurut Al-Kandahlawi jarak satu parit itu lebih jauh dari pada jarak antara langit dan bumi.
4. Mudah mendirikan sholat fardhu berjamaah
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
“Shalat berjama’ah (di masjid) lebih utama 27 derajat dibanding shalat sendirian (di rumah)” (HR. Bukhari no. 609)
Berdasarkan hadits tersebut akan membuat mereka yang itikaf terus kembali ke masjid untuk sholat berjamaah.
5. Mendapat pahala menunggu datangnya waktu salat
Dengan beritikaf di masjid, kita akan mendapatkan banyak pahala salah satunya pahala menunggu datangnya waktu sholat karena itu berarti kita senang dalam beribadah.
6. Memudahkan salat malam
Saat itikaf ini juga kesempatan untuk membangun spiritual diri yang kuat. Sehingga mudah untuk menjalankan sholat malam.
7. Menjaga shaum seseorang dari perbuatan dosa
Dengan melaksanakan itikaf kita bisa menjauh sejenak dari hiruk pikuk dunia dan membuat diri kita semakin fokus untuk beribadah sehingga menjaga shaum atau puasa kita agar tidak melakukan dosa kecil.
8. Sabar dalam menjalankan amal saleh
Ibadah di hadapan Allah tak hanya masalah ibadah ritual, tapi menuntut ilmu, mengisi rohani dengan pengetahuan agama, ceramah yang menyejukkan juga bisa termasuk kepada ibadah jika diniatkan untuk nantinya dilaksanakan demi kebaikan atau kemaslahatan.
9. Mencegah keinginan untuk bermaksiat
Berada di dalam masjid membuat kita terkondisikan untuk mengingat Allah dan mengingat segala kebesarannya. Untuk itu, kita akan mengingat bahwa hidup kita banyak sekali dosa-dosa dan kesahalan baik yang disengaja ataupun tidak. Untuk itulah Allah memberikan kita kesempatan itikaf salah satunya untuk mengingat dan merenungi kehidupan.
10. Sarana untuk introspeksi dan evaluasi diri
Evaluasi diri adalah hal yang paling sulit dilakukan oleh manusia walaupun itu terhadap dirinya sendiri. Evaluasi diri seperti proses atau pegangan yang akan membawakan kita mencapai hikmah dan perbaikan diri. Tanpa evaluasi diri dan introspeksi, manusia akan terjebak dan tersesat karena terbawa hanya oleh diri atau hawa nafsu pribadinya.
