“bjb

Ada Adegan Buka Baju di Film Birahi Muda, Meli 3GP Ngaku Cuma Dibayar Rp1 Juta

Pemeran Kelas Bintang Meli 3GP.

HALOJABAR.COM – Salah satu pemeran film prono yang diproduksi Rumah Produksi Kelas Bintang Anisa Tasya Amelia atau lebih dikenal dengan nama panggung Meli 3GP.

Dalam project film Kelas Bintang, Meli 3GP bermain di judul film Birahi Muda. Dirinya mengaku ditawari oleh sang sutradara Kelas Bintang Irwansyah.   

Sama dengan para pemeran lainnya, Meli 3GP memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada hari Selasa 19 September 2023 kemarin.

Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mencecar Meli 3GP dengan 38 pertanyaan seputar keterlibatannya dalam film Kelas Bintang.

“Aku tadi ada 38 pertanyaan. Ya seputar keterlibatan aja,” ujar Meli dikutip dari PMJ News, Rabu 20 September 2023.

Lebih lanjut, Meli menyebutkan bahwa perihal bayaran yang beredar mencapai belasan juta rupiah, ia mengaku hanya mendapatkan bayaran Rp 1 juta.

Sementara dalam konferensi pers yang digelar oleh polisi, diungkap rumah produksi yang diungkap memperoleh keuntungan mencapai ratusan juta rupiah.

“Kemarin kan ada yang bilang dibayar Rp10 sampai Rp15 juta, tapi nyatanya aku cuma dibayar Rp1 juta,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Meli juga menyampaikan bahwa dirinya selama proses syuting tidak mendapatkan naskah film dan hanya memerankan apa yang diperintahkan.

“Aku cuma 1 episode, trauma main di situ. Dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh main di situ dan dipaksa mainin adegan yang dia suruh,” kata Meli.

“(Adegan disuruh) buka baju. Itu pun tidak ada script. Aku cuma disuruh ikutin apa yang dia bilang. Di situ aku posisinya nggak punya temen, jadi terpaksa ikutin. Aku nggak tahu mau nyelametin dirinya gimana, kan timnya banyak,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya menjadwalkan pemeriksaan terhadap para pemeran film dewasa pada hari Selasa pekan ini.

“Penyidik membuat kembali surat panggilan kepada 16 orang saksi talent untuk jadwal pemeriksaan di hari Selasa tanggal 19 September 2023,” ujar Ade Safri.

Ade Safri menuturkan, pihaknya menjadwalkan ulang pemanggilan lantaran beberapa surat panggilan yang dikirim menggunakan jasa ekspedisi dikembalikan karena beberapa alasan.

“Ada beberapa surat panggilan yang dikirimkan melalui ekspedisi oleh penyidik karena saksi berdomisili di luar kota atau luar pulau dan dikembalikan oleh ekspedisi,” kata Ade Safri.

“Dengan alasan sudah pindah alamat, alamat tidak ditemukan, atau dengan alasan bahwa orang yang dituju tidak tinggal di tempat tersebut,” jelasnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News