Awal Mula Penamaan Kentang Musoofa, Jenis Makanan Khas Jawa Barat yang Memiliki Citarasa Tinggi

Kentang Mustofa (foto:Cookpad.COm

HALOJABAR.COM- Sebagian besar dari Anda tentu tidak asing dengan istilah kuliner. Kuliner adalah istilah yang sering kali dikatakan ketika Anda ingin menyebut sebuah olahan makanan atau masakan. Selain itu, istilah ini juga sering digunakan ketika Anda melakukan kegiatan mencicipi makanan-makanan dari berbagai daerah.

Setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki jenis makanan sendiri. Meski terkadang sama dengan daerah lain, namun dari segi penamaan terkadang berbeda.

Salah satu wilayah yang terkenal dengan citarasa kulinernya adalah Jawa Barat. Di Provinsi ini sangat banyak jenis makanan khas.

Nah, berbicara kuliner, lidah orang Indonesia tentunya sangat kental dengan nuansa pedas. Tak heran jika dibeberapa daerah di nusantara jenis makanan khasnya tak lepas dari rasa pedas.

Salah satunya makanan khas Jawa Barat, Kentang Mustofa. Jenis makanan ini umumnya selalu ada di setiap acara-acara pernikahan atau hajatan, bahkan dibeberapa rumah makan dipinggir jalan juga sering kita temui.

Lantas darimana penamaan Kentang Mustofa  itu, dan Bagaimana Sejarahnya?

Proses pembuatan kentang

Kentang diiris tipis hingga membentuk korek api, dipadu dengan kacang goreng dan diberi bumbu pedas (balado) dan bumbu lainnya.

Kentang Mustofa adalah lauk khas dari Jawa Barat. Lauk ini biasa disajikan di acara hajatan. Biasa disebut juga kering kentang. Terbuat dari kentang yang dirajang sehingga berbentuk seperti batang korek api.

Kentang goreng mustofa ini kemudian digoreng dengan bumbu balado sehingga berwarna merah dan memiliki rasa yang khas yaitu manis-pedas.

Kentang Mustofa sejak lama dikenal di Jawa Barat, terutama di daerah Ciamis dan Tasikmalaya. Sebutan Mustopa atau Mustofa tergantung di mana tempat penyebutannya, di Jawa Barat di mana makanan ini terkenal, lebih gampang disebut Mustopa, ketimbang Mustofa.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News