Awas! Jangan Lakukan Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Baterai Mobil Boros

Ilustrasi mobil listrik. (Foto: Mikes-Photography/Pixabay)

HALOJABAR.COM – Berbeda dengan mobil konvensional atau berbahan bakar minyak, mobil listrik memiliki komponen baterai yang harus selalu dijaga.

Sebab, jika kalian tidak merawatnya, kesehatan baterai mobil listrik dapat mengalami drop dan membuat performa kendaraan menurun.

Pengamat otomotif sekaligus pakar kelistrikan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Agus Purwadi mengatakan, pemilik mobil listrik sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan teknologi fast charging saat mengecas kendaraan. Menurutnya, kebiasaan itu bisa menurunkan kesehatan baterai.

Dengan teknologi fast charging, pengisian daya yang umumnya memerlukan waktu 4-8 jam, bisa dipersingkat menjadi hanya 45 menit. Meski masih terbilang lama dibandingkan isi bensin di SPBU, setidaknya itu sudah lebih cepat dan memungkinkan ditunggu.

Teknologi fast charging hanya boleh digunakan satu-dua kali saja saat kalian terburu-buru. Namun, jika kalian memilki waktu senggang sebaiknya mengisi daya baterai kendaraan dengan mode normal.

Teknologi fast charging ini dapat memperpendek umur pada baterai mobil kalian. Hal itu sangat-sangat berpengaruh kepada performa dan kesehatan mobil kalian.

Namun ada baterai jenis tertentu yang aman jika sering menggunakan mode fast charging. Namun, jenis baterai tersebut tidak cocok untuk mobil listrik dengan performa tinggi.

Jadi jika kalian memilki kendaraan bertipe elektrik sebaiknya jangan terlalu sering men-charging dengan teknologi fast charging ya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News