HALOJABAR.COM – Ban merupakan salah satu komponen penting pada semua kendaraan, baik itu motor atau mobil. Itu sebabnya, komponen yang satu ini harus dalam kondisi prima agar tidak membahayakan penggunanya. Itu sebabnya, saat kondisi ban sudah mulai aus, kamu harus bersiap untuk menggantinya.
Namun sebelum membeli ban untuk mobil kesayangan, kamu perlu berhati-hati. Sebab, ada beberapa oknum penjual ban nakal yang menjual dagangannya bukan dalam kondisi baru, tapi bekas. Tak jarang, mereka ‘memodifikasi’ ban gundul sehingga tampak seperti baru. Nah, hal inilah yang biasa disebut sebagai ban rekondisi.
Nah, agar kamu tidak tertipu saat hendak membeli ban mobil, berikut tips membedakan ban mobil asli dan rekondisi agar kamu tidak rugi.
1. Tidak memiliki garis warna
Langkah pertama yang harus kamu lakukan saat hendak membedakan ban mobil asli dan rekondisi adalah dengan memeriksa kondisi fisik dari ban incaran. Yang perlu kamu tahu adalah saat membeli ban mobil baru, satu hal yang pasti adalah kamu akan menemukan garis warna yang ada pada permukaan ban incaran.
Tidak sembarangan, garis warna tersebut bertujuan untuk mempermudah karyawan dalam membedakan ukuran saat ban masih berada di pabrik. Namun, jika saat membeli ban dan kamu tidak menemukan garis warna di bagian telapaknya, bisa dipastikan bahwa ban tersebut bukan baru atau rekondisi.
2. Perhatikan Tread Wear Indicator (TWI)
Tidak berhenti sampai disitu, langkah selanjutnya saat hendak membedakan ban mobil asli dan rekondisi adalah dengan memperhatikan Tread Wear Indicator (TWI). Yap, setiap ban punya indikator keausan atau TWI yang ditandai dengan adanya kode logo segitiga di pinggir dekat tapak ban atau karet di tengah-tengah alur ban.
