HALOJABAR.COM- Ulama kondang tanah air, Syekh Ali Jaber dalam sebuah ceramahnya sempat memberikan pesan kepada para jamaah untuk berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakan media sosial.
Menurut Syekh Ali Jaber, saat ini terpaan media sosial terhadap kehidupan manusia sangat masif. Jika tidak bijak dalam menggunakannya, maka akan terjerumus pada perbuatan dosa jariyah.
Lantas perbuatan apa yang dimaksud Syekh Ali Jaber sehingga mengakibatkan dosa jariyah? Simak ulasannya dalam artikel di bawah ini bagaimana Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang perkara yang dapat mengakibatkan dosa jariyah.
Salah satu perbuatan yang dapat mengakibatkan dosa jariyah di media sosial adalah menyebar kabar bohong atau hoax. Kata Syekh Ali Jaber, menyebar hoax adalah perbuatan dosa.
Untuk itu, sebagai umat muslim kita harus tahu cara menghadapi zaman yang penuh dengan hoax dan kebatilan seperti sekarang ini.
Seperti yang kita ketahui, di zaman sekarang banyak beredar kabar-kabar apapun yang belum jelas kebenarannya.
Bahkan, di zaman sekarang banyak oknum yang memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan kabar-kabar hoax yang penuh kebatilan.
Oleh karena itu sebagai umat muslim kita harus mengetahui cara menghadapi hal-hal seperti ini, agar kemudian kita tidak termasuk kedalam golongan penyebar hoax dan kebatilan di media sosial.
Lantas bagaimana cara agar kita tidak termasuk golongan penyebar hoax yang mengakibatkan kita berdosa menurut Syekh Ali Jaber?
Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini seperti dikutip dari video ceramah Syekh Ali Jaber yang diunggah akun TikTok @mediadakwahhikmah.
Dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber bahwa apapun jenis kebatilan entah itu berupa kabar yang mengandung hoax di media sosial maupun di kehidupan nyata, maka cara menghadapinya adalah dengan mengabaikan kebatilan tersebut.
Maksud dari mengabaikan disini adalah apabila kita mendapati sebuah kabar yang mengandung hoax, maka tugas kita adalah mendiamkan kabar tersebut dengan tidak melakukan respon apapun.
