HALOJABAR.COM – Meski sukser hampir di seluruh dunia, nyatanya film live-action “The Little Mermaid” dikabarkan mendapatkan ulasan negatif dari beberapa negara.
Film “The Little Mermaid” dikabarkan tak mendapat respon baik di China dan Korea Selatan karena karakter Ariel diperankan oleh aktris kulit hitam Halle Bailey.
Melansir dari Hollywood Reporter, Selasa 6 Juni 2023, film ini hanya meraup 3,6 juta dolar AS (Rp53,4 miliar) dalam 10 hari pertama perilisannya di China.
Baca Juga: Rajai Box Office Amerika, Pendapatan Film The Little Mermaid Raih 38 Juta Dolar AS
Dengan demikian, “The Little Mermaid” sejauh ini merupakan tayangan terburuk di antara adaptasi live-action Disney lainnya.
Tak hanya itu, film ini juga mendapat kecaman media sosial. Di Korea Selatan, ulasan semacam itu bahkan menjadi berita utama.
Ulasan yang negatif juga mengisi media sosial di China. Dan tepat sebelum film dibuka di negara itu, The Global Times yang berafiliasi dengan pemerintah memuat editorial yang mengecam motif Disney.
Baca Juga: Danielle NewJeans Didapuk Isi Suara Ariel di Film The Little Mermaid versi Korea
“Kontroversi seputar pemaksaan Disney memasukkan minoritas dalam film klasik bukanlah tentang rasisme, tetapi strategi bercerita yang malas dan tidak bertanggung jawab,” kata opini tersebut.
“Banyak netizen Tiongkok mengatakan bahwa seperti ‘Putri Salju’, citra putri duyung dalam dongeng Hans Christian Andersen telah lama mengakar di hati mereka dan butuh lompatan imajinasi untuk menerima pemeran baru,” tambahnya.
Halle Bailey diketahui mendapatkan peran tersebut pada musim panas 2019 setelah pencarian ekstensif yang mencakup ratusan aktris.***
