Gempa Bumi 7,9 Magnitudo Hancurkan Turki, Bagaimana Nasib WNI di Sana?

Turki diguncang gema bumi dahsyat berkekuatan 7,9 magnitudo. (tangkap layar video netizen)

HALOJABAR.COM  – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara Turki merilis kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) pasca terjadinya gempa bumi berkekuatan 7,9 magnitudo.

Turki diguncang gempa bumi berkekuatan 7,9 magnitudo hingga menimbulkan ratusan warga tewas dan ribuan lainnya luka-luka.

WNI yang berada di Turki pun ikut kena dampaknya. Tercatat, ada tiga WNI yag mengalami luka berat akibat tertimpa reruntuhan.

Dalam gempa dahsyat yang terjadi pada Senin 6 Februari 2023 pagi tadi, belum ada laporan WNI yang tewas akibat gempa.

“Sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban meninggal dunia. Tapi, tiga orang WNI mengalami luka, satu orang di Kahramanmaras dan dua orang di Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat,” demikian pernyataan resmi KBRI Ankara.

Dalam pernyataannya, KBRI menergaskan telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di Turki beserta Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi untuk menangani WNI yang terdampak gempa.

Menurut KBRI, sejumlah WNI di Provinsi Kahramanmaras, selaku pusat gempa, harus meninggalkan apartemen mereka karena mengalami kerusakan parah. KBRI pun mengaku sedang mengupayakan evakuasi bagi WNI yang terdampak.

“KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat,” demikian bunyi keterangan KBRI.

WNI di Turki sendiri tercatat sebanyak 6.500 jiwa. Dari jumlah itu, sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya.

Menurut data KBRI Ankara, sebagian besar WNI berstatus pelajar dan mahasiswa. Sebagian lainnya yaitu WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional.

Gempa bumi yang terjadi di Turki berada di kedalaman 10 km, menurut Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ).

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News