Gunakan Teknologi VR, Honda Luncurkan Mobil Listrik Terbaru Prologue EV

Mobil Listrik Honda Gunakan Teknologi VR
Mobil Listrik Honda Gunakan Teknologi VR. (Honda Prologue EV. - Dok. Honda)

HALOJABAR.COM – Lagi-lagi dunia terus dihebohkan lewat kemajuan teknologi, tidak hanya perusahan-perusahan yang berkecimpung didalamnya, tapi kini teknologi merambah ke segala lini perusahaan, salah satunya perusahaan mobil Honda.

Memanfaatkan kemajuan teknologi, Honda menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) untuk mengembangkan desain produknya mulai dari Honda Pilot TrailSport, hingga model mobil listrik terbaru Honda yaitu Honda Prologue EV di Amerika Serikat.

Para desainer Honda menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) dalam melakukan evaluasi warna, bahan hingga memvisualisasikan trim secara keseluruhan.

Teknologi VR ini sudah digunnakan oleh para desainer Honda sejak pandemi COVID-19 mewabah sebagai upaya memutus penularan virus tersebut.

Oleh karena itu, Honda memperluas penggunaannya pada pusat pengembangan mereka Los Angeles, Amerika Serikat, dan di Jepang.

Para desainer dapat memanfaatkan teknologi ini dalam mengevaluasi warna, bahan, hingga memvisualisasikan trim secara keseluruhan.

Hal itu diungkapkan oleh VR Technology Leader Honda Design Studio, Mathieu Geslin, yang mengatakan tim desain Honda menggunakan teknologi VR untuk memvisualisasikan model Honda Prologue.

“Tim desain kami menggunakan teknologi VR terbaru untuk membayangkan Prolog di lingkungan yang berbeda dan untuk mempercepat kolaborasi silang antara tim styling Honda di AS dan Jepang,” kata Mathieu Geslin, pemimpin desain Honda VR dikutip dari laman Hondanews, Kamis (2/2/23).

Teknologi Virtual Reality (VR) dipilih oleh Honda lantaran teknologi ini menjadi sebuah jembatan yang dapat menghilangkan batasan ruang dan waktu. Penggunaan teknologi VR dalam pengembangan produk Honda sudah direncanakan sejak enam tahun lalu.

Para desainer Honda mengeksplorasi, menguji, dan memvalidasi teknologi ini untuk menemukan cara baru yang efisien dalam menciptakan produk yang lebih baik.

Walaupun kemajuan teknologi VR sangat membantu para desainer, namun penggunaan teknologi VR dalam membuat suatu produk tidak dapat menghilangkan sentuhan langsung secara fisik dan emosi dari desainer.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News