Hadapi Perayaan Nataru, Jabar Gelar Operasi Lilin Lodaya hingga 2 Januari 2022

Hadapi perayaan Natal dan Tahun baru, Jabar gelar Operasi lilin Lodaya. Foto: pixabay

BANDUNG, HALOJABAR.com – Sebagai upaya pengamanan Nataru di Jabar, Pemerintah Provinsi Jawa barat akan menggelar Operasi Lilin Lodaya 2021 mulai hari ini hingga 10 hari ke depan atau 2 Januari 2022.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Provinsi Jabar akan berjalan kondusif.

Kepastian itu disampaikan Ridwan Kamil seusai memimpin Apel Gelar Pasukan TNI Polri dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021).

“Melihat situasi laporan dari intelijen, laporan dari kemasyarakatan, laporan dari semua pihak, Insya Allah yang disampaikan Jawa Barat sedang sangat kondusif, sehingga dipersilahkan warga Kristiani melaksanakan Natal dengan aman dan tenang,” ungkap Ridwan Kamil.

“Dijamin 1.000 persen keamanannya oleh negara melalui personel-personel yang lebih dari 170.000 tadi disiapkan di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Barat tentunya,” sambungnya.

Baca juga: Libur Nataru, Ridwan Kamil Ancam Sanksi ASN yang Nekat Cuti-Keluar Daerah

Namun, lanjut Kang Emil, dalam situasi pandemi yang belum berakhir dan ancaman varian baru COVID-19, omicron, masyarakat diimbau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), di antaranya melaksanakan ibadah secara hibrid dan menaati pembatasan kapasitas tempat ibadah hingga maksimal 50 persen sesuai surat edaran Menteri Agama Republik Indonesia (RI).

“Mudah-mudahan ini dipahami, dipatuhi tanpa mengurangi kekhidmatan kita dan mereka yang sedang beribadah,” imbuhnya.

Di luar perayaan Natal, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu memprediksi akan ada pergerakan masyarakat, khususnya menjelang tahun baru. Oleh karenanya, pihaknya bakal menyiagakan pasukan keamanan di berbagai titik strategis untuk memastikan masyarakat benar-benar menaati prokes.

“Kemudian juga dikombinasikan dengan random antigen untuk memastikan yang berpergian itu aman, kemudian juga ada vaksinasi yang sifatnya situasional dilakukan,” katanya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News