HALOJABAR.COM– Rengasdengklok merupakan peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh dari perkumpulan “Menteng 31” terhadap Soekarno dan Hatta.
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang. Bertujuan untuk mendesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Selanjutnya, seperti dilansir dari karawangbekasi.jabarekspres.com, berikut beberapa rekomendasi tempat wisata sejarah di Rengasdengklok.
1. Museum Pangeran Diponegoro
Museum ini terletak di Jalan Raya Rengasdengklok No. 44. Ini didedikasikan untuk mengenang sosok Pangeran Diponegoro, salah satu pahlawan nasional Indonesia yang pernah menjadi tawanan Belanda dan diasingkan ke Manado.
Dalam museum ini tersimpan berbagai macam benda-benda peninggalan Pangeran Diponegoro, seperti senjata, peralatan, dan berbagai macam dokumentasi sejarah.
2. Tugu Rengasdengklok
Tugu ini berdiri di pusat kota Rengasdengklok, tepatnya di perempatan Jalan Raya Rengasdengklok dan Jalan Letjen S. Parman.
Tugu Rengasdengklok didirikan sebagai pengingat dan penghormatan terhadap peristiwa bersejarah penculikan Soekarno dan Hatta pada tahun 1945.
3. Monumen Kebangkitan Nasional
Terletak di Jalan Raya Rengasdengklok, tepatnya di depan Puskesmas Rengasdengklok. Dibangun sebagai penghormatan terhadap semangat perjuangan para pejuang kemerdekaan yang mengawal perjalanan bangsa Indonesia hingga merdeka.
4. Makam Mochammad Toha
Makam Mochammad Toha terletak di Desa Rengasdengklok, sekitar 2 km dari Tugu Rengasdengklok.
Tempat ini juga merupakan salah satu makam pahlawan nasional Indonesia yang gugur dalam peristiwa perjuangan kemerdekaan di Rengasdengklok pada tahun 1946. Lalu tempat ini sering dijadikan tempat ziarah bagi masyarakat Indonesia yang menghormati jasa-jasa pahlawan.***
