Jadwal Pemilu Digelar Februari 2024, Ridwan Kamil Pastikan Tetap Fokus Bekerja

Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Pemimpin nasional

Sejumlah tokoh mulai dari akademisi hingga sesepuh Sunda sepakat mendorong Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil untuk berkiprah menjadi pemimpin nasional dan dorongan ini muncul karena orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini dinilai sebagai representasi masyarakat atau orang Sunda.

Guru Besar Komunikasi Politik Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Karim Suryadi mengatakan selama ini orang sunda tidak memiliki simbol dan upaya Ridwan Kamil menyatukan etnis Sunda patut diapresiasi.

“Ridwan Kamil tepat jika dipresentasikan sebagai tokoh sunda yang layak jadi pemimpin nasional. Posisi Ridwan Kamil sebagai gubernur menjadi tangga paling kredibel bagi jabatan lebih tinggi,” kata Karim Suryadi pada acara peluncuran “Injabar UNPAD Podcast (In-Cast): Saya Sunda, Saya Indonesia” di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ir H Djuanda Bandung.

“Dan saya melihat Presiden Amerika Serikat itu latar belakangnya gubernur. Kenapa, kalau kita buka catatan apapun yang dikerjakan oleh Presiden itu dikerjakan gubernur. Jadi itu jadi tangga,” lanjut Karim.

Menurut dia milai kesundaan dari seorang Ridwan Kamil sendiri menurutnya bisa dilihat dari karya-karyanya.  Oleh karena itu Prof Karim menilai mantan Wali Kota Bandung tersebut menunjukan sebagai sosok yang berakar pada tradisi budaya dan Islam.

Baca juga: Ridwan Kamil Dinilai Representasi Orang Sunda Untuk Pemimpin Nasional

“Namun yang lebih menonjol visionernya. Saya melihat dari sisi itu dia adalah jawaban untuk Indonesia masa depan karena kita lihat perubahan yang sangat cepat menuntut pemerintahan yang dinamis sehingga ada manajemen perubahan yang cepat dengan agilitinya yang luar biasa itu poin penting dari sosok beliau,” kata dia.

Sementara itu, Rektor Universitas Widyatama Prof Dr H Obsatar Sinaga mengatakan Ridwan Kamil menjadi representasi tokoh sunda untuk memimpin nasional karena banyak program yang digagas mengembalikan tata nilai kesundaan.

“Sebagai contohnya ialah ruang terbuka hijau dan lain-lain itu merupakan tata nilai orang sunda yang senang menjaga alam, Wanadri paling bagus ada di sini. Jadi kecintaannya terhadap alam, taman, itu tata nilai. Ridwan Kamil saya kira saat ini yang terbaik untuk orang Sunda,” kata Prof Obstar.

Ia menuturkan dengan kapasitas yang dimiliki Ridwan Kamil maka mantan Wali Kota Bandung tersebut layak untuk didorong menjadi pemimpin di tingkat nasional.

“Sunda adalah Indonesia. Siapa pun itu cocok. Orang sunda singer di atas pintar punya kemampuan bradaptasi yang tinggi dan Ridwan Kamil punya karakter itu,” katanya.

Di tempat yang sama politisi perempuan senior dari Partai Golkar Popong Otje Djunjunan alias Ceu Popong menuturkan sosok Ridwan Kamil layak berjuang agar menjadi pemimpin nasional.

Menurut Ceu Popong filosofi sunda ‘jodoh, pati, bagja, cilaka’ atau nasib manusia ada pada garis tangan.

“Namun kalau ikhtiar mah wajib, soal jadi atau tidak itu bukan urusan manusia,” katanya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof HM Didi Turmudzi dan sesepuh Jawa Barat Tjetje Hidayat Padmadinata. (hnn)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News