HALOJABAR.COM – Jeans merupakan jenis celana yang terbuat dari bahan (kain) katun yang berat dan kuat yang disebut denim. Celana jeans ditemukan di Amerika Serikat oleh Levi Strauss pada tahun 1872.
Pada akhir 1800-an, jeans dikenakan oleh para pekerja. Jeans adalah salah satu simbol pengaruh budaya Amerika yang paling jelas di dunia. Mereka dipakai di banyak negara di seluruh dunia.
Pada tahun 1950-an, jeans menjadi mode yang populer di kalangan remaja dan dewasa muda. Pada tahun 1950-an, jeans menjadi bagian dari fashion rockabilly untuk remaja.
Saat ini, jeans adalah jenis celana yang sangat populer. Mereka biasanya dipakai sebagai pakaian fashion kasual. Jeans dibuat dalam berbagai gaya dan warna.
Perawatan jeans sangat berbeda dengan celana berbahan kain lainnya. Kita merasa mengenakan jeans memerlukan sedikit sekali perawatan, namun merawat jeans sebenarnya sedikit rumit.
Berikut 10 cara yang bisa merusak jeans kesayangan Anda, dikutip dari Marie Claire:
- Mencuci jeans terlalu sering
Para ahli menyarankan jangan mencuci denim baru setidaknya hingga 4 sampai 6 bulan! Setelah itu, Anda harus mencucinya sesedikit mungkin. Jorok? Masukkan ke dalam freezer untuk membunuh bakteria.
- Jeans kepanjangan
Hal itu menyebabkan keliman berjumbai yang menyebalkan. Benar, penampilan bisa jadi trend, namun aturannya jeans dipakai bukan untuk ngantor.
- Dicuci tidak dengan tangan
Mesin cuci tak hanya mengganggu pigmentasi dan membuat pendarahan warna, namun gerakan berguling dapat menarik bahan kain. Mencuci dengan tangan memang sulit, namun Anda bisa mengenakan jeans kesayangan jauh lebih lama karenanya. Jika Anda terlalu malas dan ingin menggunakan mesin cuci, ingat, semakin baru jeans Anda maka putarannya harus lebih halus. Cuci dengan air dingin dan gunakan deterjen penjaga warna.
- Menggunakan pengering
Kita semua tahu denim akan semakin longgar jika sering dipakai, sehingga kita selalu tergoda untuk mengeringkannya di pengering sehingga jeans bisa kembali ketat saat dipakai.
