HALOJABAR.COM-Bagi pecinta modifikasi sepeda motor tentu tahu apa itu bore up. Bore up adalah istilah yang biasa digunakan untuk menjelaskan modifikasi menaikkan kapasitas silinder motor.
Melakukan modifikasi sudah sering dilakukan oleh para pecinta otomotif. Tidak hanya pada bagian tampilannya saja, namun modifikasi juga banyak dilakukan pada area tenaga mesin.
Hal ini dilakukan dengan tujuan membantu meningkatkan performa motor. Melakukan bore up sebenarnya ada dampak yang bisa Anda alami.
Untuk itu, sebaiknya Anda tahu sebelum melakukan modifikasi tersebut. Bore up terjadi untuk meningkatkan diameter piston bawaan pabrik.
Berikut dampak negatif dari melakukan bore up pada motor:
1. Bahan Bakar dan Pelumas Boros
Salah satu dampak negatif setelah bore up yaitu pelumas dan bahan bakar akan cepat habis. Meski sudah mengganti jenis bahan bakar dan pelumas berkualitas, namun masih membutuhkan keduanya dalam jumlah besar.
Dengan melakukan hal tersebut sudah pasti pengeluaran akan jauh lebih besar. Hal ini terjadi akibat proses pembakaran yang semakin besar.
Sebab, motor hampir sama dengan kendaraan yang memiliki cc tinggi dari pabriknya. Sehingga motor akan terlalu banyak membutuhkan bahan bakar.
2. Piston Cepat Rusak
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk memodifikasi motor. Namun ada efek bore up motor dan cukup buruk. Seperti halnya piston yang mudah rusak setelah Anda melakukan modifikasi tersebut.
Hal ini terjadi akibat diameter yang berubah menjadi ukuran besar. Piston memiliki fungsi untuk merubah tekanan dari pembakaran menjadi gerak.
Jika sudah terjadi hal seperti ini Anda harus siap-siap uang banyak untuk menggantinya. Kabar buruknya lagi bisa sampai piston mengalami pecah.
3. Mesin Overheat
