Ketua Viking Persib Club Sesalkan Larangan Suporter Tim Tamu Nyetadion di Liga 1

Bobotoh Persib Bandung. (Foto: MO Persib)

HALOJABAR.COM – Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, menyesalkan larangan kepada suporter tim tamu untuk datang ke stadion mendukung tim kesayangannya bertanding di kandang lawan.

Tobias menegaskan, pihaknya menolak tegas larangan suporter tim tamu datang ke stadion karena dinilai tidak relevan dengan kondisi yang diinginkan.

“Ya tentunya kita menyayangkan dan menolak. Karena menurut kita hal tersebut kurang relevan dengan kondisi yang diinginkan. Karena kan alasan tidak boleh adanya suporter away kan katanya alasannya untuk keamanan biar tidak terjadi kerusuhan dan lain sebagainya,” kata Tobias kepada wartawan, Selasa 6 Juni 2023.

Melarang suporter tamu datang ke stadion untuk menyaksikan dan mendukung langsung tim kesayangannya bertanding, menurut sosok yang akrab disapa Tobi tersebut, justru malah akan menimbulkan potensi kericuhan.

“Nah, tapi justru menurut saya dengan dilarang seperti itu malah menimbulkan potensi-potensi kerusuhan,” kata Tobi yang juga anggota DPRD Jawa Barat tersebut.

“Jadi begini maksudnya. Kalau dilarang itu kan bagaimana cara melarangnya. Karena kan sekarang di setiap stadion hampir semua tiket online. Artinya, semua suporter bukan hanya tuan rumah. Tamu pun bisa membeli,” jelasnya.

“Jadi, kalau pun dilarang pasti ada aja yang tetap berangkat walaupun tidak menggunakan atribut dan sebagainya. Justru itu kan malah bahaya karena tidak terkordinir. Takutnya ada apa-apa, takutnya malah tidak diterima oleh tim tuan rumah malah berbahaya.”

“Justru, kalau diizinkan itu jelas. Koordinasi dengan pihak keamanan jelas. Dengan suporter tim tuan rumah jelas. Jadi keberangkatan terkordinir. Jumlah orangnya kuota tiketnya dan lainnya,” ujar Tobi.

Tobi berharap larangan suporter bertamu ke kandang lawan dikaji ulang, sebab sepak bola seharusnya bisa dinikmati semua orang di dalam stadion.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News