Keutamaan Datang ke Masjid Lebih Awal untuk Menunaikan Shalat Jumat

Tata Cara Salat Subuh 2 Rakaat Lengkap Niat dan Bacaannya
Ilustrasi salat (pixabay)

HAOJABAR.COM- Hari Jumat merupakan hari raya mingguan umat muslim, di mana pada hari tersebut para laki-laki diwajibkan melaksanakan sholat Jumat.

Harus diketahui pahala yang paling besar adalah yang paling jauh rumahnya dari masjid. Selain itu, hal yang sering dianggap sepele seperti hadir di awal waktu sholat Jumat sangat dianjurkan serta banyak memiliki keutamaan.

Berangkat ke masjid lebih awal maka ia akan mendapatakan keutamaan yang besar sekali. Hal ini sesuai sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam.

Artinya: “Siapa saja yang berangkat sholat Jumat pada jam pertama maka seakan-akan berqurban dengan seekor unta. Siapa saja yang berangkat pada jam kedua maka seakan-akan berqurban dengan seekor sapi. Siapa saja yang berangkat pada jam ketiga seakan-akan berqurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Siapa saja yang datang pada jam keempat maka seakan-akan berqurban dengan seekor ayam jantan. Siapa saja yang datang di jam kelima maka seakan-akan menghadiahkan sebutir telur. Setelah imam keluar, maka catatan amal ditutup, pena pencatat sudah diangkat dan para malaikat berkumpul di mimbar untuk mendengarkan dzikir. Siapa saja yang datang setelah itu maka ia datang hanya untuk memenuhi hak sholat dan tidak mendapatkan apa-apa”, (HR. Al- Bukhari dan Muslim)

Para ulama hadist berbeda pendapat mengenai adab sholat Jumat datang lebih awal pada hadist di atas. Kesepakatan jumhur ulama dan para ulama Mazhab Syafii menganggap bahwa jam pertama yang dimaksud hadist tersebut yaitu datang di waktu pagi mulai dari terbitnya fajar.

Sementara, menurut Imam Malik serta para ulama Mazhab Maliki, tafsir dari jam pertama di hadist tersebut yaitu beberapa saat setelah tergelincirnya matahari.

Dua perspektif  itu ditanggapi oleh tokoh ulama yang terkemuka yaitu Imam An-Nawawi. Bahwa kata itu bermakna berangkat secara umum. Semuanya sama saja, datang pagi, sore ataupun di waktu malamnya (sebelum pelaksanaan sholat Jumat) untuk sholat Jumat. Sebab, Nabi Muhammad SAW memberikan kabar bahwa malaikat mencatat orang yang datang pada jam pertama itu seperti orang yang berqurban seekor unta. Dan seterusnya. Apabila imam sudah keluar dan para jemaah sudah mengisi tiap barisan maka malaikat tak lagi mencatatnya. (Al- Nawawi, Syarh Al-Nawawi ‘ala Muslim)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News