HALOJABAR.COM– Tawaf dalam bahasa Arab berarti berputar mengelilingi sesuatu. Lalu, tawaf dalam ibadah haji dan umroh berarti mengelilingi Ka’bah.
Sejatinya tawaf merupakan ibadah yang hanya dilakukan di Masjidil Haram, dikarenakan tawaf dalam Islam hanya untuk memutari Ka’bah, dan hanya ada di sana.
Sebelumnya, ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang difardhukan kepada setiap muslim, dengan catatan memiliki kemampuan untuk menunaikannya baik secara fisik maupun materi.
Ibadah haji sendiri sudah ada jauh sebelum nabi Muhammad diutus menjadi nabi terakhir, dan menyebarkan Islam di seluruh penjuru dunia. Diketahui ibadah ini telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim As.
Adapun, perjalanan ibadah haji disebut juga perjalanan napak tilas Nabi Ibrahim As. Amalan haji memang banyak mengikuti apa yang telah dilakukan Ibrahim As dan keluarganya.
Lalu, Allah SWT memerintahkan Ibrahim As dan putranya Ismail As untuk membangun kembali Ka’bah dan diperintahkan oleh-Nya kepada Nabi Ibrahim As untuk menyerukan kepada umatnya agar mengerjakan ibadah haji.
Seperti dilansir dari laman kemenag.go.id, terdapat anjuran bagi muslim yang memulai ibadah tawaf mengelilingi Ka’bah, agar dianjurkan untuk melafalkan doa.
Berikut Bacan Doa Tawaf
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلِّا بِااللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji milik Allah tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan tiada daya dan kekuatan melainkan atas pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.” ***
