Menelisik Kandungan Gizi dan Manfaat Oncom Bagi Kesehatan

Menelisik Kandungan Gizi dan Manfaat Oncom Bagi Kesehatan
Menelisik Kandungan Gizi dan Manfaat Oncom Bagi Kesehatan. (Ist-Kemdikbud)

HALOJABAR.COM – Menelisik Kandungan Gizi dan Manfaat Oncom Bagi Kesehatan.

Apakah Sobat Halo disini ada yang tidak tahu dengan oncom? Oncom adalah bahan makanan yang terbuat dari bahan-bahan sisa yang difermentasi. Bahan baku oncom dapat berasal dari bungkil (ampas) kedelai sisa pembuatan tahu, bungkil kacang tanah, pati singkong, dan bungkil kelapa.

Dan mungkin sebagian dari kalian berpikiran kalau segala hasil fermentasi itu selalu mengasyikkan bukan? tidak salah juga kalian berpikiran seperti itu juga karena memang oncom sendiri banyak manfaatnya bagi kesehatan. bukankah menyenangkan, Sobat Halo?

Ada dua jenis oncom di pasaran, yakni oncom merah dan oncom hitam. Oncom merah terbuat dari bungkil kedelai (ampas tahu) dengan proses fermentasi yang melibatkan kapang Neurospora intermedia atau Neurospora sitophila.

Sementara itu, oncom hitam terbuat dari campuran bungkil kacang tanah dan tepung tapioka. Proses fermentasi produk ini menggunakan kapang Rhizopus oligosporus yang juga digunakan dalam pembuatan tempe.

Dengan bahan baku yang beragam tersebut, kandungan gizi oncom juga sangat kaya. Namun, secara umum berikut zat gizi yang bisa Anda temukan dalam 100 gram oncom (kira-kira sebesar satu balok sedang).

Energi (Kalori): 187 kkal
Protein: 13 gram
Lemak: 6 gram
Karbohidrat: 22,6 gram
Tiamin (Vitamin B1): 0,1 miligram
Niasin (Vitamin B3): 1,6 miligram
Kalsium: 96 miligram
Fosfor: 115 miligram
Zat besi: 27 miligram

Selain itu, oncom mengandung senyawa antioksidan, vitamin, dan mineral lain yang berasal dari bahan bakunya. Oncom dengan jenis yang berbeda mungkin memberikan asupan gizi yang berbeda pula.

Menelisik Kandungan Gizi dan Manfaat Oncom Bagi Kesehatan

1. Mengatasi perut kembung

Perut bisa menjadi kembung setelah Sobat Halo mengonsumsi makanan yang mengandung oligosakarida. Oligosakarida yaitu jenis karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna tubuh manusia. Karbohidrat ini justru bisa memicu kembung.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News