HALOJABAR.COM – The Cure merupakan salah satu band legendaris yang berasal dari Crawley, Sussex timur, Inggris.
Band yang mungkin sudah memasuki babak legenda ini dikabarkan akan bertandang ke Indonesia, namun sayang pastinya kapan, ini hanya kabar burung saja yang sempat ramai diperbincangkan warag twitter heboh oleh postingan orang dalam. Tapi, bagi kalian Sobat Halo pecinta band The Cure mudah-mudahan kabar burung ini jadi kenyataan!
Terlepas dari penampilan personilnya yang agak menyeramkan, khususnya sang vokalis, Robert Smith, lagu-lagu dari The Cure tak selalu begitu.
Salah satunya adalah lagu hits yang sering digunakan para pemuda setelah sholat jumat dari mereka yang berjudul ‘Friday I’m in Love’. karena mungkin setiap jumat para pemuda muslim menemukan cinta setelah sholat jumat.
Lantas mengapa begitu? Akan kami sajikan berikut sejarah dan fakta menarik tentang lagu ini. LAngsung saja MARKISA! Mari kita simak bersama!
Sejarah dan Fakta Menarik Lagu Friday Im In Love
Lagu ini merupakan bagian dari salah satu album terbaik mereka yang berjudul ‘Wish’. Album tersebut dirilis pada 21 April 1992.
Dilansir dari Far Out Magazine, Smith berbicara kepada Guitar World, Ia menceritakan bahwa lagu ini dibuat pada hari yang ada di judul lagu tersebut, yakni hari Jumat, setelah Robert Smith dalam perjalanan pulang untuk memulai rehat akhir pekannya.
“Saya ingat pada Jumat siang hari ketika saya berada dalam perjalanan pulang untuk libur akhir pekan. Dan saya mulai kepikiran betapa hebatnya urutan chord lagu ini,” ucap Smith.
“Waktu pulang, saya sudah berjarak 20 menit dari studio. Jadi, saya putuskan untuk putar balik, dan untungnya semua anggota band masih ada disana,” lanjut vokalis yang akan berusia 63 tahun pada bulan April yang akan datang.
