Mengerikan, Ini Jalan Tol dengan Jumlah Kecelakaan Terbanyak di Indonesia

Ilustrasi jalan tol (Pixabay)

HAL weOJABAR.COM- Salah cara untuk mempersingkat jarak dan waktu ketika melakukan perjalanan adalah, dengan melalui jalan tol.

Sebab, ketika melewati jalan tol biasanya Anda akan terhindar dari kemacetan. Tujuan Pemerintah membangun jalan tol ialah untuk memudahkan akses masyarakat  dalam bepergian ke suatu daerah.

Mengutip dari laman sukabumiupdate.com, hingga 2024 nanti, Pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol mencapai 4.700 hingga 5.200 kilometer.

Seperti kita tahu, tidak jarang terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di jalan tol, baik itu tunggal ataupun beruntun. Selain itu, beberapa kejadian lakalantas di jalan tol, mengakibatkan korbannya luka-luka bahkan kehilangan nyawa.

Perlu Anda ketahui bahwa, terdapat beberapa jalan tol yang memiliki jumlah kecelakaan terbanyak di Indonesia. Lantas dimana saja jalan tolnya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Jalan Tol dengan Jumlah Kecelakaan Terbanyak di Indonesia

Berikut ini beberapa jalan tol yang memiliki jumlah kecelakaan paling banyak di Indonesia.

1. Tangerang-Merak

Jalur yang memiliki panjang mencapai 72,5 kilometer ini, menghubungkan antara Tanggerang Barat, Merak hingga ujung barat Pulau Jawa.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), pada tahun 2022, telah terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 526 kejadian, di jalan tol Tangerang-Merak ini.

2. Cikampek-Palimanan

Jalan yang termasuk ke dalam tol Trans Jawa ini, menghubungkan antara Jakarta dengan Cikampek dengan panjang mencapai 116 kilometer.

Pada tahun 2022, telah terjadi kecelakaan sebanyak 308 kejadian di ruas jalan tol Cikampek-Palimanan ini.

Hal tersebut yang membuat jalan tol Cikampek-Palimanan ini memiliki angka kecelakaan paling tinggi jika dibandingkan dengan yang lain.

3. Kanci-Pejagan

Jalan tol selanjutnya yang memiliki jumlah kecelekaan terbanyak di Indonesia adalah jalur Kanci-Pejagan.

Jalan tol yang memiliki panjang mencapai 35 kilometer ini, menjadi penyumbang ketiga dengan kasus kecelakaan terbanyak, berdasarkan  BPJT.

Selain itu, jalur yang menghubungkan antara Cirebon dan Pejagan ini memiliki jumlah kecelakaan sebanyak 238 kasus, pada tahun 2022.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News