Menko Luhut Pastikan Kontruksi Tunnel 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung Aman Dilintasi

Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau kontruksi tunnel 2 proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Foto/Istimewa

“Pak Menko Marvest melihat langsung pengerjaan konstruksi di tunnel 2 dan memastikan pengerjaan konstruksi dapat berjalan lancar, termasuk soal keamanan dan transfer knowledge yang terjadi selama pengerjaan konstruksi berlangsung. Kami sangat senang tentunya karena kehadiran beliau adalah suatu bentuk dukungan bagi kami yang saat ini sedang melakukan percepatan pembangunan,” tuturnya.

Untuk diketahui, titik konstruksi tunnel 2 merupakan salah satu titik konstruksi dengan tantangan geografis yang tinggi dalam proyek KCJB karena lokasinya berada di area clay shale. Tunnel 2 ini akan menjadi terowongan pertama di Indonesia yang berhasil dibangun di area clay shale.

Dikatakan Dwiyana, area clay shale merupakan jenis tanah dengan karakteristik yang mudah lapuk apabila terekspos saat penggalian berlangsung. Mengingat kondisi tanah yang memiliki potensi menimbulkan pergerakan konstruksi timbunan maupun konstruksi jalan yang terdapat di atasnya, sehingga proses pembangunan tunnel harus dilakukan dengan berhati-hati dan seksama.

“Tunnel 2 memang salah satu titik tersulit. Lokasinya berada di area clay shale yang karakteristik tanahnya mudah lapuk apabila terekspos saat penggalian berlangsung. Untuk itu, diperlukan kehati-hatian dalam pengerjaannya dan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru,” terang Dwiyana.

Dalam penanganan tunnel 2, lanjut Dwiyana, terjadi transfer teknologi antara tenaga ahli tunnel dan grouting dari Tiongkok dengan tenaga ahli lokal dalam hal ini dari ITB. Mengingat seluruh tenaga ahli baik dari Tiongkok ataupun Indonesia berkolaborasi untuk menangani tantangan geografis di tunnel 2.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan juga terjadi transfer knowledge dalam bidang konstruksi terowongan sekaligus untuk dalam mengatasi kendala dalam proses konstruksi di tunnel 2.

“Para ahli dari Tiongkok dan ITB tersebut akan dimaksimalkan untuk transfer knowledge kepada seluruh pekerja KCJB di titik konstruksi tersebut,” jelasnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News