HALOJABAR.COM- Gelandang serang Persib Bandung, Marc Klok mengaku keberatan dengan rencana PSSI yang akan mengeluarkan regulasi terkait pemain naturalisasi di setiap klub peserta Liga 1.
Pemain berdarah Belanda ini mengaku regulasi tersebut dinilai menodai keadilan sebagaimana yang tercantum dalam Pancasila sila ke 5 yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Pertama-tama saya pikir semua orang yang punya paspor Indonesia adalah orang Indonesia. Saya ambil naturalisasi itu untuk negara, setelah kita naturalisasi kita sudah sama dengan warga yang lain, karena kita juga orang Indonesia. Mungkin kalau sebelum naturalisasi kita orang WNA, sekarang kita orang WNI. Tidak ada WNI naturalisasi, cuma ada WNI atau WNA saja,”kata Klok.
“Kedua, kita main untuk negara kita, main untuk timnas, kita cinta negara ini. Kalau ada aturan cuma ada 1 atau 2 pemain naturalisasi di klub ini sangat diskriminasi, dan sangat sedih untuk orang cinta negara ini. Kalau kamu lihat pancasila juga nomor 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Terus dengan aturan ini saya pikir tidak ada fair, mereka diskriminasi supaya orang Indonesia asli dan orang Indonesia baru,”imbuhnya.
Ia pun mengaku saat ini adalah momen dimana dirinya berbicara. Sebab kata Klok, regulasi tersebut sangat mencederai keadilan.
“Saya pikir ini aturan belum fiks ya, tapi saya pikir ini adalah waktu kita buka suara, kalau nanti sudah fiks kita sudah terlambat untuk bicara, tapi semoga setelah kita bicara, hey pemain ini ada benarnya, kita ingin semua terbuka pikirannya,”ujarnya.
Klok berharap, PSSI kembali mengkaji aturan tersebut. Sehingga tidak ada yang dirugikan karena adanya regulasi pembatasan pemain naturalisasi di setiap klub peserta Liga 1.
