HALOJABAR.COM – Chaca Novita (CN) memenuhi panggilan Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan pornografi yang dilakukan Rumah Produksi Kelas Bintang.
PH Kelas Bintang telah memproduksi 120 judul film porno, dimana Chaca Novita memerankan dua judul film.
Chaca Novita datang ke Polda Metri Jaya didampingi oleh kuasa hukumnya Acong Latif. Dia datang menggunakan kemeja putih dengan blazer hitam, rok hitam dan kerudung hitam.
Dalam pemeriksaan, Acong Latif mengatakan bahwa Chaca Novita mendapatkan 20 pertanyaan dari penyidik.
“Sudah lebih dari 20 (pertanyaan), sudah banyak,” ucap Acong dikutip dari PMJ News, Selasa 19 September 2023.
Lebih lanjut Acong mengatakan, bawa kliennya tersebut berperan di dua judul film yang diproduksi oleh Kelas Bintang.
Kendati demikian, Acong enggan menyampaikan lebih jauh mengenai film apa saja yang sudah diperankan oleh kliennya, termasuk tanggal produksi filmnya.
“Chaca Novita. Dia (berperan di) dua film,” ujar Acong Latif.
Selain itu, Acong menambahkan bahwa kliennya juga menjalani tes urine di sela-sela pemeriksaan yang dilakukan.
“Tes urine tentunya salah satunya takut pakai, takut ada pengaruh dari obat segala macem, kan pastinya tes urin ke situ, di samping tes kesehatan,” tandasnya.
Acong Latif juga mengatakan bahwa kliennya menjadi korban dalam kasus film dewasa. Hanya saja ia enggan mengungkap lebih jauh identitas CN.
“Mengklarifikasi bahwa klien kami ini sebenarnya korban. Korban dari produksi film itu. Korban dari para pembuat film ataupun yang memproduksi itu,” ujar Acong.
“Sekaligus memberikan keterangan dan sekaligus juga menyampaikan baik ke penyidik maupun ke masyarakat bahwa klien kami adalah korban. Untuk sepertinya apa nanti, setelah penyelidikan,” imbuhnya.
Acong menyebutkan bahwa dalam kasus tersebut CN diklaimnya dipaksa untuk ikut terlibat dalam produksi film meski telah menolak.
“Jadi dia ini diajak oleh seseorang untuk jadi pemeran salah satu film yang diproduksi mereka, walaupun sebenarnya sempat menolak pertama,” ucapnya.***