HALOJABAR.COM – Setiap jemaah haji atau umrah, selalu membawa oleh-oleh air zamzam saat pulang ke kampung halamannya.
Air Zamzam dianggap sebagai air suci oleh umat Islam. Zamzam berasal dari sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Kabah, berkedalaman 42 meter.
Banyak peziarah yang melakukan ibadah Haji dan Umrah yang berkunjung ke sumur Zamzam, dan sebagian membawa pulang air Zamzam sebagai oleh-oleh.
Air Zamzam berbeda dari air mineral pada umumnya karena bagi setiap umat Islam yang meminum atau mengonsumsi air Zam zam disertai doa, maka akan diberikan kelimpahan berkah dan pahala.
Air Zamzam diyakini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Terdapat sejarah yang panjang tercitanya air zamzam hingga digolongkan dalam keajaiban dan bukti kekuasaan Allah SWT.
Melansir akurat.co, sumur zamzam pertama kali muncul dalam kisah Siti Hajar yang berusaha mencari makanan atau minuman untuk sang anak, Ismail AS . Ia pun berlari tujuh kali bolak-balik dari bukit Safa ke bukit Marwah.
Tak menemukan apapun, Siti Hajar mendengar Ismail AS menangis dan mengentak-entakkan kakinya ke tanah yang kemudian tanah tersebut mengeluarkan air yang berlimpah.
Siti Hajar pun berkata “zamzam (berkumpullah)”, yang membuat air tersebut hingga kini dinamakan sumur zamzam.
Sumur zamzam terletak 21 meter dari Ka’bah, itu dapat memompa air antara 11-18,5 liter air per detik.
Kedalaman sumur zamzam dari bibir sumur adalah 30 meter, kedalaman air dari bibir sumur 4 meter dan kedalaman mata airnya 3 meter.
Dari mata air sampai dasar sumur adalah 17 meter. Sementara, diameter sumur 1.46 sampai 2.66 meter.
Itulah kenapa, saat meminumnya, ada adab yang harus dipatuhi. Inilah beberapa keistimewaan air zamzam beserta adab ketika meminumnya.
Keistimewaan Air Zamzam
Dikutip dari buku Ensiklopedia Peradaban Islam Makkah, berikut beberapa keistimewaan air zamzam.
- Zamzam, mata air surga
“Karena sesungguhnya air zamzam adalah salah satu mata air surga”.
- Sebaik-baiknya air di bumi
“Sebaik-baiknya air di muka bumi adalah air zamzam. Air tersebut bisa menjadi makanan yang menyenangkan dan penawar rasa sakit”.
- Sebagai air pencuci Rasulullah saat pembelahan dada sebelum kenabian
“Ketika saya masih di Makkah, Jibril datang dan membuka dada, lalu dia mencucinya dengan air zamzam. Kemudian dia membawa sebuah baskom penuh hikmat dan iman, menuangkannya ke dalam dadaku, dan menutupnya lagi. Lalu ia mengambil tangan saya dan naik dengan saya ke surga pertama”.
- Sebagai obat dan penghilang dahaga
“Minum air zamzam sesuai dengan niat menemuinya. Bila engkau meminumnya untuk obat, semoga Allah menyembuhkannmu. Bila engkau meminumnya untuk menghilangkan dahaga semoga Allah menghilangkannya.”
- Dapat menyenangkan perut
“Kami menyebut air zamzam dengan syuba’ah (uang menyenangkan). Dan kami juga mendapatkan, air zamzam adalah sebaik-baiknya pertolongan (kebutuhan atas kemiskinan)”.
- Sebagai air minum dan berwudhu
Rasulullah meminta untuk didatangkan segantang air zamzam kemudian ia berwudhu dengannya.
- Sebagai kompres kepala
“Adalah Rasulullah membawa air zamzam di dalam kantong-kantong air (yang terbuat dari kulit). Beliau menuangkan dan membasuhkannya kepada orang yang sakit”.
- Kompres bagi yang demam
“Aku duduk bersama Ibnu Abbas di Makkah, tatkala demam menyerangku. Ibnu Abbas mengatakan, dinginkanlah dengan air zamzam karena Rasulullah mengatakan, ‘Sesungguhnya demam adalah dari panas Neraka jahanam, maka dinginkanlah dengan air atau air zamzam'”.
- Sebagai bekal perjalanan
“Dari Aisyah, ia membawa air zamzam. Ia mengabarkan, ‘Sesungguhnya dahulu Rasulullah membawanya (sebagai bekal)’”.
Agar seseorang mampu merasakan manfaat yang maksimal ketika meminum air zamzam disarankan untuk memahami adab atau tata caranya beserta doa saat meminumnya.
Adab Meminum Air Zamzam
- Diawali dengan membaca basmalah
Agama Islam mengajarkan untuk mengucap basmalah dan diakhiri dengan hamdalah jika mengerjakan sesuatu agar segalanya terasa mudah.
- Minum menggunakan tangan kanan
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk senantiasa menggunakan tangan kanan ketika hendak makan dan minum.
Menggunakan tangan kiri dianggap sama saja meniru kebiasaan setan.
- Hindari minum dengan sekali teguk
Minumlah dengan tanaffus (bernafas) sebanyak tiga kali. Maksudnya adalah bernapas tiga kali di luar wadah air minum, dengan menjauhkan wadah tersebut dari mulut.
Itu karena bernapas di dalam wadah air minum adalah perbuatan yang dilarang.
- Minum hingga kenyang
Rasululah SAW bersabda, “Sesungguhnya tanda yang membedakan antara kita dan orang orang munafik adalah mereka tidak pernah meminum air zamzam hingga kenyang.” (H.R Ibnu Majah)
- Minum dengan posisi duduk
Dalam hadis disampaikan bahwa minum sambil berdiri adalah perbuatan yang dilarang.
Rasullulah SAW bersabda, “Janganlah kalian minum sambil berdiri, barang siapa yang lupa ketika minum hendak berdiri maka hendaklah ia berusaha memuntahkannya.”
- Memperbanyak doa
Begitu banyak berkah yang terkandung di dalam air zamzam. Salah satunya adalah dikabulkannya sebuah doa jika diucapkan saat sedang meminumnya.
Doa minum air zamzam
Dikutip dari NU Online, berikut doa yang dapat dipanjatkan sebelum meminum air zamzam:
“Allahumma innii as’aluka ilman naafian wa rizqan waasi’an wa syifaa’an min kulli daa’in wa saqomin birahmatika ya arhamarrahimin.”
Artinya: ”Ya Allah aku mohon kepada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan sembuh dari segala penyakit.”
Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sangat senang meminum air zamzam. Bahkan tangannya yang penuh berkah pernah dicelupkan ke sumur zamzam.***
