Pulang dari AS, Ridwan Kamil Bawa Beasiswa Pendidikan Teknologi Blockchain untuk Anak Muda

Ridwan Kamil Minta Jaga Kondusivitas Demi Wujudkan Indonesia Negara Adidaya 2045
Ridwan Kamil Minta Jaga Kondusivitas Demi Wujudkan Indonesia Negara Adidaya 2045 (Foto: Adam/Biro Adpim Jabar)

HALOJABAR.COM-Sepulang dari Amerika Serikat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membawa oleh-oleh beasiswa pendidikan teknologi Blockchain bagi anak muda di Jabar.

Diketahui, Ridwan Kamil telah kembali ke Tanah Air, setelah melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Amerika Serikat dari tanggal 1-7 Mei 2023.

Dari sejumlah rangkaian padat 30 agenda yang diikuti, Guberrnur Ridwan Kamil membawa pulang beasiswa pendidikan senilai Rp2,2 miliar terkait teknologi rantai blok (blokchain).

“Ya, saya baru pulang dinas luar negeri (AS), ada 30 agenda, padat sekali, salah satunya mendapat beasiswa (pendidikan),” kata Ridwan Kamil saat menghadiri acara bakti sosial operasi katarak kerja sama antara Pemdaprov Jabar dengan PT Sido Muncul, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), dan PT. PMI di RSUD Kiwari, Kota Bandung.

Salah satu agenda Gubernur Ridwan Kamil di AS adalah memaparkan inovasi Jabar sebagai provinsi terbaik dalam penamaan geografis di forum Third Session of the United Nations Group of Experts on Geographical Names (UNGEGN).

UNGEGN sendiri dikenal sebagai Forum Pertemuan Ilmiah RupaBumi Dunia yang bermarkas di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York.

Dalam forum UNGEGN, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memaparkan inovasi Jabar terkait pemanfaatan RupaBumi dalam mitigasi kebencanaan gempa di Kabupaten  Cianjur bertajuk “Toponym Usage in Response to the Earthquake Disaster in Cianjur Regency”.

Gubernur Ridwan Kamil juga tampil sebagai pembicara kunci dalam forum dunia yang digelar di Johns Hopkins University dan Columbia University.

Kang Emil mengungkapkan, dari serangkaian agenda tersebut ia dapat membawa pulang beasiswa pendidikan teknologi rantai blok ( blockchain ).

“Selain mengikuti konferensi internasional, ada negosiasi bisnis, juga akhirnya mendapat beasiswa Rp2,2 miliar untuk pendidikan teknologi blockchain ,” ujarnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News