Seberapa Sering Harus Ganti Piyama? Begini Penjelasan Dermatolog

ilusrasi Piyama/ TastyCinnamonn/PIXABAY

HALOJABAR.COM – Mengenakan piyama saat tidur memberikan rasa nyaman karena bahan piyama yang rata-rata dibuat dari kain halus.

Piyama biasanya terdiri dari dua potong pakaian, walaupun ada juga yang terdiri dari satu potong. Biasanya digunakan oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa, terutama di musim dingin.

Tak hanya untuk tidur saja, iaya juga biasana digunakan untuk bersantai di dalam rumah atau melakukan pekerjaan jarak jauhdari rumah.

Piyama berasal dari pakaian bawah India dan Persia, piyama. Mereka berasal dari anak benua India dan diadopsi di dunia Barat sebagai pakaian tidur.

Penggunaan piyama dalam kehidupan sehari-hari terkadang melupakan kapan waktu yang tepat untuk menggantinya.

Sebenarnya tidak ada rekomendasi resmi terkait seberapa sering seseorang harus mengganti piyama dan mencucinya, namun pakar dermatologi di Westlake Dermatology, Austin, Texas Jennifer Gordon, MD menyarankan sekitar tiga hingga empat malam sekali.

“Saya akan mengatakan mungkin setiap tiga sampai empat malam jika Anda memakainya secara teratur, seperti setiap malam,” kata dia seperti disiarkan Health.

Menurut dia, apabila seseorang banyak berkeringat saat tidur, atau jika dia mengenakan piyama tanpa pakaian dalam, mungkin lebih baik mencucinya setiap atau dua hari sekali.

Hidung mungkin menjadi panduan yang lebih baik daripada kalender. “Tes bau benar-benar salah satu indikator terbaik apakah pakaian perlu dicuci,” ujar Gordon.

Berbeda dengan pakaian yang dikenakan saat siang hari atau saat berolahraga, piyama l biasanya tidak menimbulkan kotoran atau noda yang terlihat.

Ada sejumlah kemungkinan yang bisa seseorang alami apabila jarang mengganti dan mencuci piyama, salah satunya meningkatnya iritasi kulit.

Piyama akan mulai menyerap banyak keringat, minyak alami, dan sel-sel mati yang dikeluarkan oleh kulit saat seseorang tidur.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News