HALOJABAR.COM – Musik dengan dentuman Bass dan elektun-elektun yang tidak memberi ampun, selaku membuat kepala bergoyang apalagi kalau bukan musik dangdut koplo.
Namun kalian harus tau ternyata dangdut dan koplo ini suatu gender yang berbeda meski sebenarnya menang sam pada dangdut.
Dan kedua musik ini sangat populer di indonesia. terutama di daerah Jawa dan Sumatera. Dangdut telah menjadi bagian dari budaya populer Indonesia selama lebih dari empat dekade, dan lagu-lagu dangdut menjadi soundtrack untuk banyak acara seperti pesta pernikahan, ulang tahun, dan acara musik bahkan acara acara sekilas hiburan masyarakat bakaha kader partai.
Menyusul dangdut, koplo juga menjadi semakin populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan muda karena efek zaman yang sangat menyenangi aktivitas yang diberikan efek JJ atau Jedag-jedug sehingga soundtrack yang memang cocok untuk JJ yang memang koplo.
Lagu koplo yang cepat dan enerjik, serta lirik yang mudah dicerna, membuatnya menjadi sangat populer di klub malam dan acara musik di seluruh negeri, sekaligus dengan musik elektone yang sangat unik akan menemukan musik psychedelic dari Tame impala.
Kedua genre musik ini memiliki daya tarik yang kuat bagi masyarakat Indonesia, dan mereka terus berkembang dengan memasukkan elemen-elemen baru yang sesuai dengan tren musik saat ini.
Namun, karena ternyata koplo dan dangdut ini berbeda dan ternyata kedua genre ini sempat berseteru.
Kontroversi Dangdut vs Koplo
Dangdut dan Koplo pernah menjadi kontroversi dari dua tokoh besar yang berasal dari dunia musik. Di mana Rhoma Irama yang dikenal dengan Raja Dangdut Indonesia tidak menyukai Koplo dan menyebut Koplo bukan Dangdut.
