HALOJABAR.COM- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengeluarkan kebijakan adanya jalur afirmasi Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) dalam PPDB Kota Bandung 2023.
Kepala Disdik Kota Bandung Hikmat Ginanjar menjelaskan tata cara agar calon peserta didik baru (CPDB) kurang mampu bisa terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hikmat mengatakan, kebijakan jalur afirmasi RMP pada PPDB 2023 Kota Bandung merupakan bentuk komitmen Pemkot dalam memberikan hak mendapat pendidikan kepada seluruh anak usia sekolah, termasuk yang kurang mampu secara ekonomi.
Kata Hikmat, hal ini berkaca pada proses PPDB tahun sebelumnya, bahwa masih cukup banyak CPDB kurang mampu tapi tidak terdaftar di DTKS.
Disdik bersinergi dengan Dinas Sosial untuk memberikan solusi agar bisa mendaftarkan jalur RMP. “Agar CPDB bisa memilih jalur RMP yang dihadirkan solusinya melalui Musyawarah Kelurahan,” jelas Hikmat.
Baca Juga: Jadwal Pelaksanaan PPDB TK, SD dan SMP Negeri Kota Bandung 2023
Selanjutnya calon peserta didik baru yang akan mendaftarkan jalur Afirmasi RMP diimbau untuk cek terlebih dahulu di laman simdik.bandung.go.id/dtks/.
Jika tidak terdaftar, maka dapat menghubungi kelurahan setempat. “Jika di kelurahan setempat sudah ada (terdaftar) maka cukup saksikan screenshoot (tangkapan layar) dari kelurahan,” ujar Hikmat.
Jika tidak terdaftar di DTKS atau di kelurahan dan CPDB yang berasal dari keluraga tidak mampu, maka bisa mengajukan DTKS melalui kelurahan paling lambat 7 Juni 2023.
Baca Juga: Buka Mulai 6 Juni, Ini Jadwal PPDB 2023 Jenjang SMA, SMK dan SLB di Jabar
Selanjutnya, CPDB akan menjalani musyawarah kelurahan (muskel) pada 8 Juni 2023. Data hasil muskel akan diserahkan ke Dinsos Kota Bandung dan akan disinkronisasi di DTKS.
“Ingat, yang paling utama adalah anak melanjutkan pendidikan baik sekolah negeri maupun swasta,” katanya.
