Teks Khutbah Jumat: Bersedekah, Upaya Alternatif Membentuk Karakter Anak Saleh

Masjid Raya Al Jabbar
Masjid Raya Al Jabbar. (Foto: Humas Jabar)

HALOJABAR.COM –  Setiap Hari Jumat, umat muslim laki-laki di seluruh dunia melaksanakan ibadah Sholat Jumat.

Ibadah Sholat Jumat wajib bagi laki-laki muslim yang tidak memiliki halangan seperti seorang musafir atau dalam perjalanan jauh.

Sholat Jumat diawali dengan Khutbah Jumat yang dibacakan oleh Khatib, kemudian dilanjutkan dua rokaat sebagai pengganti sholat dzuhur.

Berikut teks Khutbah Jumat yang ditulis oleh Ustadz Ahmad Mundzir, Pengajar di Pesantren Raudhatul Qur’an An-Nasimiyyah, Semarang.

Teks khutbah Jumat ini bisa menjadi acuan bagi para khatib untuk menyambaikannya di masjid.

Khutbah Jumat kali ini mengangkat materi tentang bersedekah sebagai salah satu upaya membentuk karekter anak menjadi saleh.

Selain pendidikan dan keteladanan dari orang tua, sedekah dapat menjadi cara alternatif bagi orang tua agar anaknya mendapatkan kemudahan untuk menjadi pribadi yang saleh.

KHUTBAH I

اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الْأَحَدِ الْفَرْدِ الصَّمَدِ، الَّذِيْ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ، أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُسَمَّى بِطَهَ وَأَحْمَدَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ن الْمُجْتَبَى الْمُقَرَّبِ. اَمَّا بَعْدُ، فَيَا اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، أُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَاِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

Ma’asyiral hadhirin, hafidzakumullah 

Pada kesempatan yang mulia ini dan di tempat yang sangat mulia ini, kami berwasiat kepada pribadi kami sendiri, juga kepada para hadirin sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan berusaha menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Ma’asyiral hadhirin, hafidzakumullah 

Masing-masing di antara kita pasti mendambakan diberi karunia Allah subhanahu wa ta’ala berupa keturunan atau anak yang sholeh, patuh kepada kedua orang tua, cerdas, berguna kepada agama, nusa dan bangsa.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News