Tips Aman Berbelanja Barang Preloved Mewah melalui Marketplace

Asyik, TikTok Shop Besok Hadir Lagi! Intip 10 Tips Belanja Online Tanpa Pemborosan
ilustrasi belanja online/ HutchRock/PIXABAY

HALOJABAR.COM – Memiliki barang branded menjadi impian banyak orang. Namun, tidak semua mampu membeli barang branded yang baru.

Akhirnya, aternatif masyarakat yang ingin memiliki barang branded adalah dengan membeli bekas namun masih bagus dan layak dipakai yang disebut preloved.

Hal ini karena barang preloved dianggap lebih murah namun masih memiliki kualitas yang sangat bagus dan masih sangat layak dipakai.

Preloved diartikan barang yang sudah dipakai sebelumnya dan berpindah tangan ke orang lain. Preloved juga kerap disebut sebagai barang secondhand. Singkatnya, preloved merupakan barang bekas pakai yang dijual kembali dalam keadaan masih sangat baik dan layak.

Jadi memang betul barang preloved merupakan barang bekas, namun masih memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini dibuktikan dari banyaknya peminat barang preloved yang dijual secara online. Jika dulunya barang bekas dijual secara offline melalui lapak atau pasar, kini barang preloved laris manis di lapak online.

Maraknya platform jual beli online dengan jenis barang yang beragam, membuat masyarakat dipermudah untuk membeli barang yang diinginkan, begitu juga dengan barang bekas pribadi layak pakai atau sering disebut dengan preloved.

Saat ini, sudah ada beberapa platform atau marketplace yang menjual barang bekas layak pakai yang terpercaya mulai dari barang dengan harga yang terjangkau hingga barang mewah dengan brand terkemuka.

Salah satu pendiri marketplace preloved luxury fashion, Tinkerlust, Aliya Amitra membagikan tips membeli barang mewah di platform online bagi pemula.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kualitas barang itu. Aliya mengatakan biasannya barang mewah bermerek sudah punya ciri tersendiri yang bisa dibedakan dari barang sejenis lainnya.

Misalnya memiliki kualitas kulit yang baik dan aksesori atau hardware yang mudah dikenali keasliannya. Berikutnya juga bisa ditandai dengan adanya kartu tanda keaslian barang tersebut yang biasanya ada di dalam produk tersebut.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News