Tol Cisumdawu Sempat Lumpuh Akibat Diblokade Warga, Bupati Sumedang Bentuk Timsus

Warga memblokade jalur tol Cisumdawu arah menuju Bandung pada Selasa 16 Mei 2023. (Foto: Istimewa via Inisumedang.com)

HALOJABAR.COM – Bupati Sumedang, Jawa Barat, Dony Ahmad Munir membentuk tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul akibat dampak proyek pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).

Pembentukan tim khusus ini merupakan respons Pemkab Sumedang atas aksi unjuk rasa yang dilakukan warga terdampak dengan memblokade jalur Tol Cisumdawu arah menuju Bandung, belum lama ini, hingga mengakibatkan arus kendaraan jadi lumpuh beberapa jam.

Dony memastikan, timsus penyelesaian dampak proyek tol Cisumdawu telah bergerak ke lapangan untuk menginventarisir berbagai permasalahan tersebut untuk ditindaklanjuti.

“Tim sudah melakukan rapat yang dipimpin oleh Asisten Pembangunan Setda untuk membahas persoalan ini dan mengambil langkah-langkah segera,” kata Bupati Dony dikutip dari rilis media Diskominfosanditik.

Menurut Dony, lahan yang dituntut oleh warga dalam demo tersebut tidak berada di kawasan tol atau right of way (ROW) karena lahan yang digunakan untuk pembangunan tol semuanya sudah terbebaskan. Warga yang berunjuk rasa adalah mereka yang rumahnya rusak akibat aktivitas proyek tol Cisumdawu.

“Ada 19 rumah di luar ROW yang terkena longsor sebagai dampak pembangunan tol. Tim sudah mengupayakan ke Pemprov agar proses Penloknya dipercepat sehingga bisa segera dibayar ganti ruginya,” katanya.

Ditambahkan, para warga pemilik rumah tersebut sedang diupayakan pembayaran sisa sewa hunian sementara yang belum dibayar.

“Selama mengungsi warga pemilik rumah tersebut diberi kerahiman untuk uang sewa rumah dari PT Wika namun hanya sampai bulan Februari 2023 seiring selesainya proyek. Sekarang Bagian Adpem sedang mengupayakan untuk pembayaran sisanya,” ujarnya.

Sedangkan 198 rumah lainnya yang rusak berupa retak-retak, lanjut Bupati, akan diakomodir Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan melalui program perbaikan Rutilahu.

“Perbaikan rumah di tiga desa ini akan dianggarkan di APBD Perubahan melalui Dinas Perkimtan. Bahkan akan dibangun jalan poros di Dusun Cibitung Desa Sirnamulya untuk akses warga,” katanya

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News