Vape Vs Shisha, Manakah yang Lebih Berbahaya? Ini Penjelasannya

Vape Vs Shisha, Manakah yang Lebih Berbahaya? Ini Penjelasannya
Pixabay

HALOJABAR.COM– Shisha atau bernama lain hookah adalah metode merokok yang berasal dari Timur Tengah. Metodenya menggunakan pipa air dengan ruang asap, mangkuk, pipa, dan selang.

Tembakau untuk hookah dibuat khusus, kemudian dipanaskan. Asapnya melewati air, kemudian ditarik melalui selang karet ke corong. Sistem hisapannya sama dengan rokok, tapi kandungannya lebih membahayakan.

Air dalam hookah tidak menyaring bahan-bahan beracun dalam asap tembakau. Karena ini, asapnya keluar lebih banyak ketimbang rokok konvensional dan vape.

Ketahui Kandungan Racun dalam Shisha

Tempat tembakau di hookah adalah mangkuk berisi arang yang terbakar. Arang ini diletakkan di atas tembakau yang berisi rasa. Di antara arang dan tembakau, terdapat alumunium foil berlubang yang menjadi pemisahnya.

Saat arang memanaskan tembakau, maka terbentuklah asap. Ketika pengguna menghisap selang shisha, asap ditarik melalui ruang air. Asap ini akan berubah menjadi dingin sebelum dihirup ke paru-paru.

Hookah memang tidak mengandung nikotin seperti rokok konvensional atau vape. Namun, di dalamnya mengandung racun dan bahan kimia pemicu kanker. Seluruh partikel bahan berbahaya itu masuk ke dalam tubuh tanpa penyaring.

Beberapa kandungan racun dalam hookah, antara lain:

-Karbon monoksida.

-Arsenik.

-Kromium.

-Kobalt.

-Kadmium.

-Nikel.

-Formaldehida.

-Asetaldehida.

-Akrolein.

-Polonium 210.

Selain beberapa kandungan di atas, di dalam hookah juga terdapat tar yang keluar saat terbakar bakar. Toksisitas tar dalam shisha bisa saja lebih tinggi ketimbang dalam rokok konvensional.

Selain itu, arang untuk memanaskan tembakau mengandung karbon monoksida dan logam. Selain itu, terdapat agen penyebab kanker lainnya, salah satunya hidrokarbon poliaromatik.

Masalah Kesehatan yang Terjadi Akibat Shisha

Dalam jangka pendek, merokok shisha bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Hal ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News