HALOJABAR.COM – Hubungan antara Pilar Angin Sanemi Shinazugawa dan adiknya, Genya Shinazugawa, dalam serial Anime “Kimetsu no Yaiba” memiliki dinamika yang menarik dan penuh emosi.
Sanemi, yang dikenal karena sikap kasarnya, memiliki hubungan yang berbeda dengan Genya. Meski tampak selalu dingin, ada alasan mendalam di balik sikap Sanemi terhadap adiknya.
BACA JUGA: Bikin Sedih Penggemar, Film Anime ‘Demon Slayer: Hashira Training Arc’ Hanya Tayang di Jakarta
1. Sanemi dan Genya Adalah Kakak Beradik dari Keluarga Tak Harmonis
Sanemi adalah anak tertua dari tujuh bersaudara, dengan Genya sebagai adik pertamanya. Keduanya lahir dalam keluarga yang tidak harmonis, dengan seorang ayah yang tidak bertanggung jawab dan sering mabuk-mabukan. Ayah mereka bahkan kerap berperilaku kasar kepada keluarganya. Kondisi ini memaksa ibu mereka bekerja keras demi menafkahi keluarga.
Nasib tragis menimpa keluarga ini ketika ayah mereka dibunuh akibat perbuatannya sendiri. Sejak saat itu, Sanemi dan Genya berjanji untuk saling melindungi anggota keluarga yang tersisa.
2. Menjadi Pembasmi Iblis
Setelah kematian ayahnya, hidup keluarga Sanemi menjadi sedikit lebih damai. Namun, tragedi kembali terjadi ketika ibu mereka berubah menjadi iblis dan membunuh kelima anaknya. Ketika sang ibu hendak menyerang Genya, Sanemi datang tepat waktu dan berhasil menyelamatkan adiknya.
Sanemi mengejar dan membunuh ibunya yang telah menjadi iblis, sebuah peristiwa yang memicu kebenciannya terhadap para iblis. Inilah yang mendorong Sanemi untuk bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis dan menjadi Pilar. Genya, mengikuti jejak kakaknya, juga menjadi Pembasmi Iblis.
3. Alasan Sanemi Membenci Genya
Setelah menyelamatkan Genya, Sanemi harus menghadapi ketidakpahaman adiknya yang saat itu masih terlalu muda. Genya menyalahkan Sanemi atas kematian ibu mereka tanpa memahami situasi sebenarnya. Saat Genya dewasa, dia menyadari kesalahannya dan berusaha meminta maaf dengan menjadi Pembasmi Iblis seperti Sanemi.
