HALOJABAR.COM – Yamaha RX telah menjadi ikon dalam dunia motor di Indonesia sejak tahun 1977, di mana dua varian terkenalnya, RX King dan RX Spesial, memunculkan sejarah panjang dalam industri sepeda motor Tanah Air.
Namun, meski keduanya memiliki basis yang mirip, terdapat perbedaan signifikan yang menarik untuk diketahui.
1. Kubikasi Mesin
RX Spesial, sebagai pendahulu RX King, membawa mesin 2-stroke dengan kapasitas 115 cc. RX King kemudian melangkah lebih jauh dengan mesin yang lebih besar, yakni 132 cc, menunjukkan evolusi yang signifikan dalam performa dan tenaga.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Knalpot Aftermarket untuk Motor RX King, Bikin Bleyer Semakin Ciamik
2. Rasio Kompresi
Rasio kompresi, yang merupakan penentu efisiensi mesin, juga menunjukkan perbedaan antara keduanya. RX Spesial memiliki rasio kompresi 6:6:1, sementara RX King memiliki rasio kompresi 6:9:1, menandakan peningkatan dalam efisiensi pembakaran.
3. Performa Mesin
RX Spesial mampu menghasilkan tenaga hingga 15,5 hp dan torsi maksimum 1,35 kgm, sementara RX King mengalahkan dengan tenaga maksimum hingga 18,5 hp dan torsi mencapai 1,54 kgm. Perbedaan ini menunjukkan peningkatan performa yang signifikan antara kedua varian.
4. Karburator
Selain itu, perbedaan terletak pada karburator yang digunakan. RX Spesial dilengkapi dengan karburator Mikuni dengan venturi 22, sedangkan RX King menggunakan Mikuni dengan venturi 26, menandakan peningkatan dalam proses pengabutan bahan bakar.
BACA JUGA: Lakukan 4 Hal Ini agar Motor Yamaha NMAX Kamu Tetap Irit BBM
5. Usia dan Fitur
RX Spesial hadir lebih awal, mulai dari 1981 hingga 1983, sementara RX King generasi pertama muncul dari 1983 hingga 2005, dan generasi kedua dari 2006 hingga 2009. RX King juga memperkenalkan fitur-fitur baru, seperti teknologi Air Induction System (AIS) pada generasi kedua, yang tidak dimiliki oleh RX Spesial.
