HLOJABAR.COM – Band atau Grup musik atau dikenal juga dengan sebutan kelompok musik merupakan kumpulan yang terdiri atas dua atau lebih musisi yang memainkan alat musik ataupun bernyanyi.
Dan Sepertinya menjadi atau memiliki banda terkenal adalah menjadi cita-cita semua orang didunia ini? Bagaimana tidak dunia penuh penggemar dan bergelimang kemewahan sampai-sampai ada yang sempat menantang tuhan sanking tak terbendungnya popularitas mereka!
Kalau Sobat Halo punya band, ada baiknya jika kalian mengingat baik-baik yang kami tuliskan dalam daftar berikut ini. Bukan apa-apa, di bawah ini ada contoh tujuh band yang bubar karena alasan-alasan yang barangkali terlihat konyol, namun sebenarnya justru sangat masuk akal.
Padahal, tujuh band ini semuanya keren-keren dan bisa kita sebut sebagai band legendaris. Nah, kalau Sobat HAlo merasa band- kalian keren tetapi bermasalah, coba disimak, jangan-jangan masalahmu sama seperti mereka ini?! Langsung saja MARKISA! Mari, kita simak bersama! Berikut Pelajaran tentang band.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Anime Musik tentang Grup Band, Nomor Terakhir Genre Metal!
Pelajaran Tentang Band dari 7 Band Legendaris
1. The Beach Boys
Gila dan jenius memang tipis sekali bedanya. Yang dikerjakan Brian Wilson bersama The Beach Boys adalah sebuah revolusi, dan justru itu masalahnya. Brian yang notabene paling banyak memberikan sumbangan kepada band, adalah yang paling sukar dibangunkan.
Kenapa begitu? Karena Brian terlalu tenggelam dalam lautan LSD. Ketika otak Brian jadi terlalu kreatif dan menciptakan musik yang disebut rekannya, Mike Love, dengan ‘avant-garde sh*t’, itulah akhir segalanya. Brian mengundurkan diri.
Pelajaranya: Temanmu begitu pintar, dia membuat band jadi terkenal. Tetapi dia juga terlalu banyak bermain narkoba. Jadi?
Jauhilah narkoba dekati nasi padang!
2. Blondie
Band ini pernah amat populer. Lagunya keren, demikian juga Debbie Harry sang frontwoman, dan di sana letak masalahnya. Tak hanya keren, Debbie juga dianggap cantik dan seksi. Di pertengahan tahun 80-an, tensi grup sudah tak tertahankan dan akhirnya mereka bubar. Debbie dianggap terlalu mendominasi, dan itu bukan cuma soal keseksiannya.
