Bey Tanggapi Permintaan Pembangunan 22 SMA Negeri di Kabupaten Bandung

SMA Negeri
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna usai meresmikan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLTU) di Kabupaten Bandung, pada Senin, 23 Oktober 2023. (Ekitriana/halojabar.com)

HALOJABAR.COM– Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menanggapi terkait permintaan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung untuk segera dibangun 22 SMA Negeri di wilayahnya.

Hal ini mengingat Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna sempat menyampaikan keinginannya untuk menambah 22 SMA Negeri. Guna memenuhi akses pendidikan di Kabupaten Bandung.

Bahkan kata DS sapaan akrab Dadang Supriatna, dari 22 SMA yang diajukan kepada pemerintah pusat melalui Pemprov Jabar belum ada satupun yang direalisasikan.

BACA JUGABey Machmudin Ajak Persib Gunakan BIJB Kertajati saat Tur Luar Kandang

“Saya sudah melakukan permintaan 22 SMA baru, tetapi saat ini belum ada satupun. Bahkan katanya dua (SMAN) juga belum mulai,” kata Dadang Supriatna saat meresmikan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLTU), Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, pada Senin, 23 Oktober 2023.

Padahal menurutnya, pembangunan SMA Negeri di daerah, merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Karenanya, ia meminta kepada Bey Machmudin selaku Pj Gubernur Jawa Barat, terkait pembangunan 22 SMA agar segera direalisasikan.

“SMA merupakan tanggung jawab provinsi Jawa Barat. Mudah-mudahan pak Bey selaku Gubernur bisa merealisasikan keinginan Kabupaten Bandung untuk membuat SMA di Kabupaten Bandung karena masih kekurangan,” harapnya.

Meskipun demikian, DS menyebut Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS) di Kabupaten Bandung terus meningkat dari tahun ke tahunnya.

Ia menjelaskan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada 2021 RLS Kabupaten Bandung saat ini berada di 9,07 tahun. Namun katanya, hal ini belum sesuai dengan HLS Kabupaten Bandung yang mencapai 12,8 tahun.

BACA JUGABey Machmudin Instruksikan ASN Jabar Manfaatkan Bandara Kertajati untuk Tugas Kedinasan

“Kita mau meningkatkan ke 10 tahun itu susah. Tentunya mohon bantuannya pak Gubernur mumpung hadir nih pak,” kata Dadang.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News