BPS: Inflasi April 2024 di Jawa Barat Terkendali, Neraca Perdagangan Luar Negeri Selalu Surplus

inflasi jabar april 2024
Ilustrasi inflasi. (Tumisu/Pixabay)

HALOJABAR.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat merilis angka inflasi Jabar selama bulan April 2024. Inflasi tercatat masih terkendali dan sesuai dengan target nasional.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, inflasi di Jabar masih terkendali dengan baik di tengah jumlah penduduk Jabar yang besar.

“Posisi inflasi April 2024 untuk Jawa Barat, alhamdulillah, dengan jumlah penduduk terbanyak, juga ada puasa dan Lebaran, inflasi 3,07 (y-o-y). Ayo kita kerja lebih semangat lagi untuk Jabar yang lebih baik,” kata Bey di Kota Bandung, Kamis 2 Mei 2024.

BPS Jabar mencatat, pada April 2024 inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jabar sebesar 3,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,94.

BACA JUGA: Perkembangan Inflasi Maret 2024 Dirilis, Pemkot Bandung Siapkan Sejumlah Langkah Ini

Kepala BPS Jabar Marsudijono menyebutkan, inflasi tertinggi di Kabupaten Subang sebesar 4,31 persen dengan IHK sebesar 108,69 dan terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 2,42 persen dengan IHK sebesar 106,12.

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, mulai dari yang tertinggi,  yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,41 persen.

Kemudian kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,53 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar
0,45 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,30 persen.

BACA JUGA: Subang Jadi Daerah dengan Tingkat Inflasi Tertinggi di Jabar pada Maret 2024

“Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Jabar bulan April 2024 sebesar 0,15 persen. Sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,27 persen,” ujarnya.

Surplus

BPS Jabar mencatat, neraca perdagangan Jawa Barat Maret 2024 mengalami surplus dari sisi nilai sebesar 2,15 miliar dollar AS.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News