HALOJABAR.COM – BYD, produsen mobil asal China, resmi meluncurkan pikap kabin ganda pertamanya yang dinamai BYD Shark. Berbeda dari mobil listrik murni, BYD Shark menggunakan teknologi Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV), mirip dengan SUV mereka sebelumnya, Bao Leopard 5.
BYD Shark dilengkapi dengan sistem Dual Mode Off-road (DMO) Super Hybrid, yang menggabungkan mesin empat silinder 1,5 liter turbocharged dengan motor listrik ganda di bagian depan dan belakang.
Kombinasi ini mampu menghasilkan tenaga hingga 430 daya kuda, dengan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam 5,7 detik. Konsumsi bahan bakarnya diklaim mencapai 7,5 liter per 100 km atau setara dengan 13,3 km/liter.
Selain itu, BYD Shark dapat beroperasi hanya dengan motor listriknya sejauh 100 km tanpa menggunakan bensin, berdasarkan siklus NEDC. Dengan tangki bensin penuh, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 840 km, cukup untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya.
Baterai dan Pengisian Daya
BYD Shark menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) Blade yang dapat diisi ulang layaknya mobil listrik. Pengisian daya cepat menggunakan charger DC membutuhkan waktu 20 menit untuk mengisi dari 30 persen hingga 80 persen.
BACA JUGA: BYD Remi Luncurkan Kembali Mobil Listrik Sea Lion 07
Desain dan Dimensi
Dibangun di atas sasis ladder frame dengan baterai terintegrasi, BYD Shark memiliki suspensi double wishbone independen di depan dan belakang. Mobil ini memiliki kapasitas bak 1.450 liter dan daya angkut hingga 835 kg, dengan kapasitas tarik maksimal 2.500 kg.
Dimensi BYD Shark mencakup panjang 5.457 mm, lebar 1.971 mm, dan tinggi 1.925 mm, dengan jarak sumbu roda 3.260 mm. Desain eksteriornya menampilkan gaya pikap konvensional dengan bentuk kotak dan tegak, fender flare tebal, serta lampu depan dan belakang lebar. Mobil ini juga dilengkapi dengan roof rail dan velg palang enam berukuran 18 inci.
