Ditinggal Penghuninya, Sebuah Rumah di Cihampelas KBB Terbakar, Kerugian Rp150 Juta

Rumah Terbakar Cihampelas KBB
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, KBB, dengan dibantu warga saat memadamkan api yang membakar rumah tinggal di Kampung Sukabetah RT 07/03, Desa Cihampelas, KBB, Rabu 17 April 2024 malam. (Foto: Damkar KBB)

HALOJABAR.COM – Sebuah rumah tinggal di Kampung Sukabetah RT 07/03, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terbakar pada Rabu 17 April 2024 malam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa rumah terbakar di Kampung Sukabetah, Cihampelas, KBB tersebut, karena saat kejadian para penghuninya sedang tidak ada di rumah. Namun kerugian materi akibat insiden ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Kondisi rumah sedang kosong saat terjadi kebakaran, jadi tidak ada korban jiwa atau luka. Tapi untuk kerugian materi diperkirakan sekitar Rp150 juta,” terang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB, Siti Aminah Anshoriah saat dikonfirmasi, Kamis 18 April 2024.

BACA JUGA: Mengetahui Penyebab dan Cara Mencegah Kebakaran Mobil

Dia menyebutkan, laporan kebakaran ini diterima anggotanya sekitar pukul 18.50 WIB. Petugas yang tiba di lokasi sekitar 15 kemudian mendapati api sudah membesar, sehingga bersama warga langsung berupaya melakukan pemadaman.

Kondisi rumah yang berada di permukiman padat penduduk menyebabkan proses pemadaman api cukup terkendala. Namun berkat kesigapan petugas yang dibantu warga api tidak lama berhasil dipadamkan.

“Itu adalah dua rumah satu atap, alhamdulillah rumah yang sebelah masih bisa diselamatkan, dan rumah yang terbakar sedang kosong,” tuturnya.

BACA JUGA: Update Terbaru! Ini Penyebab Kebakaran Kedai Mie di Cibadak Kota Bandung

Diketahui rumah tersebut milik Uus Mubarok dan luas rumah yang terbakar sekitar 54 meter persegi karena tidak merembet hingga ke rumah sebelahnya.

Armada damkar yang dikerahkan ke lokasi berupa 1 unit FT (D 9921 U) dari Mako Cililin dan 1 unit WS (D 9900 U) dari Mako Kota Baru Parahyangan, Padalarang.

“Setelah melakukan size up lapangan dan pendinginan, anggota kami kemudian berkoordinasi dengan masyarakat agar mewaspadai potensi kebakaran yang bisa kapan saja terjadi,” pungkas Siti.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News