HALOJABAR.COM- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Kecamatan Gedebage, Selasa (7/11/2023).
Dalam acara ini, berbagai komoditas pangan dijual dengan harga yang lebih murah. Mulai dari beras SPHP (Rp53.000/5 kg), MinyaKita (Rp13.500/1 liter), ayam (Rp31.000/1 ekor), telur ayam (Rp25.500/1 kg, cabai rawit (Rp70.000/1 kg) dan aneka sayuran serba Rp5.000.
Baca Juga: Pemkot Bandung Rilis Calendar Of Event (COE) 2024
Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyebut, kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan beberapa pihak. Diantaranya adalah DKPP Provinsi Jawa Barat, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bank Indonesia.
Gin Gin menyebut jika Gerakan Pangan Murah ini merupakan bentuk upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menghadirkan pangan dengan harga terjangkau untuk masyarakat.
“Dari sisi pangan yang ditawarkan, ini semua pangan strategis. Dan harganya pun terjangkau. Kami mendapat subsidi dari Bank Indonesia, termasuk juga dari DKPP Provinsi Jawa Barat,” ujar Gin Gin.
Gin Gin menambahkan jika GPM ini sudah digelar sebanyak 17 kali pada tahun 2023. Rencananya GPM ini akan digelar kembali sebanyak empat kali. Dengan begitu, pada tahumn 2023, GPM akan digelar sebanyak 21 kali.
“Kami rasa ini yang sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi di tengah kenaikan harga beberapa komoditas pangan yang terjadi belakangan ini,” katanya menambahkan.
Pada acara GPM edisi November 2023 ini, masyarakat juga dapat mengakses berbagai layanan pemerintah lainnya. Seperti layanan kependudukan hingga pajak.***
