Dongkrak Perekonomian Negara, Kadisdik Jabar Usulkan 35 SMK Berstatus BLUD

BANDUNG, HALOJABAR.COM – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengusulkan 35 SMK di Jabar berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Dengan status BLUD ini diharapkan dapat meningkat potensi dan keterserapan lulusan SMK dalam dunia kerja serta berkontribusi mendongkrak perekonomian negara.

Dedi Supandi mengatakan, proses menjadikan sejumlah SMK berstatus BLUD ini telah diupayakan sejak tahun 2021 lalu.

Adapun Bidang Keahlian SMK BLUD di Jabar, yaitu di sektor Agribisnis dan Agroteknologi, Bisnis dan Manajemen, Kesehatan dan Pekerjaan Sosial, Pariwisata, Seni dan Industri Kreatif, Teknologi dan Rekayasa, Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Sedangkan produk unggulannya, antara lain Sari Buah Lemon, Layanan SmeaMart, Sosis Ikan, Edotel, Jasa Photography, Pemeliharaan Kendaraan,Content Creator Multimedia

“Sebanyak 35 SMK yang diusulkan berstatus BLUD ini terpilih karena memiliki potensi dan kesiapan. Di mana terpilihnya itu berdasarkan proporsi bidang keahlian, serta keterwakilan Cabang Dinas Wilayah,” ujar Dedi Supandi, Senin (7/2/2022).

Menurut Dedi, untuk menjawab tantangan zaman di era disrupsi ini dibutuhkan individu dengan kemampuan tinggi. Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya, maka mengupayakan hadirnya BLUD di sekolah.

“Karena tujuan kita saat ini, sekolah vokasional bukan sekadar mencetak tenaga kerja yang andal. Selain itu diharapkan juga lulusannya mampu menciptakan lapangan kerja,” katanya.

Dedi Supandi memastikan, pihaknya terus mendorong peserta didik lebih produktif baik itu dalam menciptakan inovasi terhadap barang dan jasa yang dihasilkan.

Selain itu, menurut dia, upaya menghubungkannya dengan offtaker pun tidak kalah penting.

“Kami juga menjembatani produk maupun jasa yang dihasilkan SMK berstatus BLUD ini agar dapat menyentuh pasar yang lebih luas,” katanya.

Sebelumnya, Dedi Supandi meninjau Teaching Factory di SMKN 9 Bandung di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (3/2/2022).

Pada kesempatan itu, hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja,

Adapun Teaching Factory yang ditinjau pada salah satu SMK yang diupayakan berstatus BLUD tersebut, yaitu mulai dari kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata, Akomodasi Perhotelan, Jasa Boga, Patiseri, Kecantikan Kulit, Kecantikan Rambut, Busana Butik, hingga Desain Komunikasi Visual.

“Di SMKN 9 ekosistemnya sudah terbentuk. Insya Allah, bersama Kadisdik, kalau sudah jadi BLUD, kita bantu bagaimana produk-produk yang dihasilkan tersalurkan dengan baik,” ujar Setiawan.

Berikut 35 SMK yang diusulkan menjadi BLUD

1. SMKN 1 Cibinong Kabupaten Bogor

2. SMKN 3 Kota Bogor

3. SMKN 1 Kota Depok

4. SMKN 1 Kota Bekasi

5. SMKN 1 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi

6. SMKN 1 Majalengka

7. SMKN 1 Losarang Kabupaten Indramayu

8. SMKN 1 Kota Cirebon

9. SMKN 1 Mundu Cirebon

10. SMKN 1 Kuningan

11. SMKN 3 Kuningan

12. SMKN 1 Karawang

13. SMKN 1 Purwakarta

14. SMKN 2 Subang

15. SMKN 1 Kota Sukabumi

16. SMKN 1 Cibadak Kabupaten Sukabumi

17. SMKN 1 Pacet Kabupaten Cianjur

18. SMKN 1 Kota Tasikmalaya

19. SMKN 2 Kota Tasikmalaya

20. SMKN Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya

21. SMKN 1 Ciamis

22. SMKN 1 Kota Banjar

23. SMKN 1 Pangandaran

24. SMKN 2 Kota Bandung

25. SMKN 3 Kota Bandung

26. SMKN 6 Kota Bandung

27. SMKN 9 Kota Bandung

28. SMKN 11 Kota Bandung

29. SMKN 1 Kota Cimahi

30. SMKN PPN Lembang Kabupaten Bandung Barat

31. SMKN 5 Pangalengan Kabupaten Bandung

32. SMKN 1 Sumedang

33. SMKN 1 Garut

34. SMKN 2 Garut

35. SMKN 4 Garut

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News