Film  

Harga Fantantis, Ini Daftar Film Indonesia yang Biaya Produksi di atas Rp60 Miliar

film buya hamka
Film Buya Hamka, salah satu film biopik yang akan tayang di Bioskop Indonesia pada 20 April 2023. (Foto: Instagram @falconpictures_)

HALOJABAR.COM – Hasil riset dari PwC Indonesia dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menunjukkan sejumlah film Indonesia berbiaya produksi di atas 4 juta Dolar AS atau setara Rp60 miliar.

Film yang masuk kategori film beranggaran besar ini antara lain Buya Hamka (2023), Foxtrot Six (2019), Trilogi Merdeka (2011), The Raid 2: Berandal (2014) dan Gunung Emas Almayer (2014).

BACA JUGA: 6 Film Indonesia Tahun 2023 yang Masuk ke Festival Film Internasional

Film beranggaran rendah biasanya merupakan produksi independen, dengan anggaran berkisar 7.000 Dolar AS sampai 66.000 Dolar AS atau Rp100 juta sampai Rp1 miliar.

Umumnya, biaya produksi film berkisar 140.000 Dolar AS sampai 1.600.000 Dolar AS atau Rp2 miliar sampai Rp25 miliar.

Produser di Indonesia secara umum mengalokasikan 10 sampai 20 persen dari total anggaran untuk kegiatan pemasaran.

BACA JUGA: 5 Film Indonesia yang Go Internasional, Patut Bangga!

Di Indonesia, terdapat skema pendanaan dari pemerintah dalam bentuk subsidi.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah meluncurkan skema hibah untuk mendukung produksi film nasional serta kegiatan promosi dan distribusi internasional melalui Dana Abadi Kebudayaan Indonesia.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News