Hipmi KBB Kembangkan Jahe Kualitas Premium untuk Diekspor ke Pasar Eropa

Hipmi KBB
Hipmi KBB dan pemerintah Desa Wangunjaya menandatangani MoU untuk merealisasikan program menanam jahe kualitas premium untul diekspor ke Eropa dengan memanfaatkan lahan berstatus tanah kas desa. (Istimewa)

HALOJABAR.COM – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Bandung Barat (Hipmi KBB) akan memproduksi jahe kualitas premium untuk memenuhi permintaan pasar Eropa. Rencananya lahan yang dipakai seluas 35 hektare di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, KBB.

“Kami sudah membuat MoU bersama Pemerintah Desa Wangunjaya untuk merealisasikan program tersebut dengan memanfaatkan lahan berstatus Tanah Kas Desa (TKD),” kata Ketua Umum Hipmi KBB, Angga Kusnan Qodafi kepada wartawan, Rabu 28 Februari 2024.

Angga menyebutkan, lahan yang dimanfaatkan itu adalah lahan tidur yang akan diubah menjadi lahan produktif. Yakni akan ditanami tanaman jahe dengan kualitas premium untuk diekspor ke negara-negara di Eropa.

BACA JUGA: Pengurus GPMB KBB Dikukuhkan, Jadi Mitra Strategis Pemerintah dalam Budaya Literasi

Sebelum melakukan MoU pihaknya terlebih dahulu melakukan survey lokasi, cek unsur tanah, dan ternyata melihat ada potensi ekonomi khususnya pada sektor pertanian. Tanaman jahe nantinya akan digarap oleh para petani lokal yang bekerja sama dengan Hipmi KBB.

Potensi ekonomi ini sangat menjanjikan jika melihat besarnya permintaan jahe dari negara-negara Eropa. Untuk itu, Hipmi melakukan kajian dengan memastikan kandungan tanah dan sistem pertanian yang dibuat demi komoditas jahe premium yang bisa masuk pasar Eropa.

“Selain komoditas jahe, lahan seluas 35 hektare itu juga akan ditanami komoditas tanaman lain untuk memenuhi pasar lokal seperti jagung untuk pakan sektor peternakan,” sebutnya.

Dikatakannya gerakan industri agrikultur ini bukan semata-mata hanya bisnis untuk kepentingan kelompok saja namun juga ada pengabdian kolektif untuk wilayah di KBB.

BACA JUGA: 7 Produk UMKM asal Jabar Akan Diekspor ke Australia

“Tentunya kami ingin mendorong peningkatan pendapatan daerah lebih besar agar kesejahteraan masyarakat KBB bisa ikut terdongkrak,” paparnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News