HALOJABAR.COM – Polisi berhasil mengungkap motif sementara dari kasus pembunuhan terhadap korban Didi Hartanto (42) yang ditemukan dikubur di dapur rumahnya di Perumahan Bumi Citra Indah (BCI) 1 Blok P 14, RT 06/13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat atau KBB.
Pria yang bekerja sebagai honorer di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) dan Keamanan Hasil Perikanan Bandung, Jawa Barat itu, diketahui merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh Ijal (32) yang merupakan tetangganya sendiri.
“Pelaku pembunuhan merupakan seorang pria tukang kebun dan tukang bersih-bersih di sekitar tempat tinggal korban. Jadi keduanya saling mengenal,” kata Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa 16 April 2024.
BACA JUGA: Geger Pembunuhan di Cihampelas KBB, Ini Alasan Pelaku Kubur Korban dengan Cara Dicor
Disinggung soal motif pembunuhan tersebut, Surawan menyebutkan, pembunuhan terjadi bermula saat tersangka menagih uang kerja selama dua hari sebesar Rp300 ribu. Namun korban tidak memberikan uang tersebut, sehingga diduga karena sakit hati pelaku menghabisi korban.
“Pelaku menagih bayaran, setelah bekerja di rumah korban sebesar Rp300.000 tapi oleh korban tidak dikasih. Disitu pelaku diduga tersinggung dan sakit hati,” sambungnya.
Meskipun begitu, pihaknya masih akan mendalami motif kasus ini karena pelaku mengambil barang berharga milik korban. Seperti mengambil dua sepeda motor yang satu di antaranya sudah dijual, kemudian mengambil sertifikat rumah dan telepon genggam milik korban.
Sementara itu, jasad korban ditemukan terkubur dengan ditutupi tanah dan keramik dengan kedalaman sekitar 50 sentimeter di dapur rumah. Kondisinya sudah membusuk saat ditemukan dan langsung dibawa untuk kepentingan autopsi.
