HALOJABAR.COM – Wisatawan yang datang ke sejumlah objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), diimbau waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem saat ini.
Pasalnya kondisi cuaca yang tidak menentu dan tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang bisa menyebabkan terjadinya bencana alam, seperti tanah longsor, banjir bandang, atau pohon tumbang.
“Untuk wisatawan yang datang ke Bandung Barat, kami imbau agar tidak melintasi jalur yang rawan bencana,” ucap Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Asep Sehabudin, Jumat 9 Februari 2024.
Asep menyebutkan, di momen libur panjang akhir pekan ini yang bertepatan dengan libur Isra Miraj dan Imlek ini diprediksi akan banyak wisatawan yang mengisi waktu dengan berlibur ke tempat wisata, terutama di kawasan Lembang. Oleh karenanya harus diantisipasi dan kewaspadaan tetap ditingkatkan.
BACA JUGA: Jalan Kolonel Masturi Sudah Bisa Dilalui, Pengendara Harus Waspada Longsor Susulan
Salah satu titik rawan bencana longsor seperti terdapat di Jalan Kolonel Masturi, tepatnya dekat lokasi wisata Curug Pelangi. Kejadian longsor sempat menimbun badan jalan sehingga akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan pada Selasa 6 Februari 2024 malam.
Meskipun kini jalur yang menghubungkan antara Kota Cimahi dan beberapa kecamatan dengan wilayah Lembang tersebut sudah bisa dilintasi ke kendaraan secara dua arah, namun longsor susulan tetap menjadi ancaman.
Kemudian titik-titik rawan longsor lainnya adalah di Jalan Kolonel Mastrui dekat Imah Seniman. Beberapa kali tebing di kawasan itu mengalami longsor pada saat hujan deras turun sehingga menutup badan jalan, bahkan pernah ada korban jiwa karena longsor menimbun mobil yang sedang melintas.
“Jalan Kolonel Masturi memang ada beberapa titik lokasi yang rawan, makanya pengendara yang melintas harus waspada terutama pada kondisi hujan deras turun,” kata Asep.
