Ini Upaya Disdagkoperin Cimahi Stabilkan Harga Bahan Pokok yang Masih Tinggi Pasca Lebaran 2024

harga bahan pokok cimahi
Masih tingginya harga kepokmas di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi setelah Lebaran, membuat Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi berupaya untuk menstabilkan harga. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Masyarakat dan pedagang di pasar tradisional di Kota Cimahi mengeluhkan masih tingginya harga sejumlah kebutuhan atau bahan pokok pasca libur lebaran 2024.

Masih tingginya harga bahan pokok membuat Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi berupaya untuk menstabilkan harga.

Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi, Hella Haerani mengatakan telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang di pasar tradisional di Cimahi agar mereka tidak menaikan harga pasar secara berlebihan. Sebab kenaikan harga sudah terjadi sebelumnya jelang Idul Fitri.

“Kenaikan kepokmas sempat terjadi jelang Hari Raya Lebaran 2024 lalu, seperti bawang merah, daging sapi, hingga beras. Sekarang kami berupaya menstabilkan harga supaya tidak terus naik,” ucapnya kepada wartawan bel lama ini.

BACA JUGA: Tren Harga Bahan Pokok di Jabar Turun, Bey: Psikologis Demand Harus Dijaga

Menurut Hella, meroketnya harga kepokmas yang terjadi di pasar tradisional selain disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat, juga disebabkan oleh kenaikan harga dari supplier utama yakni pasar Induk. Itupun tidak terjadi pada semua komoditas, tapi hanya beberapa item barang.

Disdagkoperin telah melakukan sosialisasi melalui Paguyuban Pasar untuk memastikan harga pasar tetap stabil. Seperti untuk harga gula pasir, daging sapi, cabai dan bawang yang memang masih mengalami gagal panen dari produsennya di wilayah Brebes.

Salah seorang pedagang, Aja (38) menyebutkan, kenaikan kepokmas ini disebabkan kembalinya masyarakat kepada aktivitas rumah tangga dan berjualan. Di satu sisi ketersediaan barang masih terbatas karena pedagang pasar belum berjualan dengan normal.

BACA JUGA: 20 Ribu KPM di Kota Bandung Terima Bahan Pokok Bersubsidi

“Harga seperti cabai, tomat, bawang merah, dan bawang putih sedang melonjak. Sebelum lebaran saya jual cabai Rp30 ribu per kilogram, sekarang naik Rp60 ribu per kilogram,” kata pedagang sayuran di Pasar Antri Baru Cimahi ini.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News