Kabar Duka: Seniman AD Pirous Meninggal Dunia di Bandung

Seniman AD Pirous (Wikimedia)

HALOJABAR.COM- Seniman Indonesia asal Aceh, Abdul Djalil (AD) Pirous meninggal dunia di Bandung, pada Selasa 16 April 2024, kemarin.

AD Pirous meninggal dunia pada usia 92 tahun, di Rumah Sakit Umum Borromeus, Bandung, pada Selasa kemarin, sekitar pukul 20.32 WIB.

Baca Juga: Gokil! Seniman Asal Bandung Machine56 Gelar Pameran Solo di Tokyo Jepang

“Innalillahi wa innailahi rojiun, telah meninggal dunia guru kami Bapak AD Pirous di IGD RS Borromeus pada hari Selasa 16 April 2024 sekitar pukul 20.00,” kata anak almarhum, Raihan Pirous seperti dikutip dari laman Antara.

AD Pirous sendiri akan disemayamkan di TPU Cibarunai, Sarijadi Kota Bandung, pada hari ini, Rabu 17 April 2024, setelah dilakukan upacara pelepasan di Kampus ITB.

“Iya (direncanakan demikian),” kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto.

Prosesi pemakaman dilangsungkan setelah disholatkan serta didoakan di Masjid Salman, pada hari Rabu ini, sekitar pukul 09.00 WIB. Upacara pelepasannya sendiri dilakukan di Aula Timur ITB, pukul 10.00 WIB.

Almarhum sendiri meninggalkan seorang istri yang merupakan pelukis juga, Erna Garnasih. Selain itu, almarhum pun meninggalkan tiga orang anak, yakni Mida Meutia, Raihan Pirous, dan Iwan Meulia Pirous.

Diketahui, AD Pirous sendiri merupakan salah seorang perintis pendidikan desain grafis di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB). Bahkan ia merupakan pendiri, ketua, dan dosen senior Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual ITB.

Dilansir dari laman ITB.ac.id, AD Pirous diangkat sebagai tenaga pengajar FSRD ITB, setelah lulus. Lulusan Seni Rupa ITB ini, mengampu mata kuliah seni lukis, tipografi dan kaligrafi.

Ia memulai membuat karya seni rupanya sejak tahun 1960-an. AD Pirous pun dikenal sebagai salah satu seniman kaligrafi Arab. Salah satu karya kaligrafinya adalah Surat Al Ikhlas: Pure Faith pada 1970.

Almarhum juga sempat membuat desain ornamen untuk Gedung Bank Indonesia (BI) di Padang. Sosok kelahiran Meulaboh Aceh pada tahun 1932 ini, sempat memamerkan beberapa karyanya dalam berbagai pameran skala nasional maupun internasional.

Baca Juga: Profil Susilo Bambang Yudhoyono, Mantan Presiden yang Juga Seorang Seniman

Diantaranya adalah The Biennale of Graphic Arts di Ljubljana, Yugoslavia, 1977, juga pameran tunggal dengan tajuk Pameran Retrospektif I untuk karya 1960-1985 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada tahun 1985, dan Retrospektif II untuk karya 1985-2002 di Galeri Nasional Jakarta pada tahun 2002.

Selain iu, Pirous pun sempat meluncurkan beberapa buku. Diantaranya adalah seperti “AD Pirous: Vision, Faith and Journey in Indonesian Art” dan buku kumpulan pemikiran AD Pirous (1960-2003).***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News