Kasus DBD Naik, Bed Occupancy Rate Rumah Sakit di Cimahi Penuh

kasus dbd cimahi
Maraknya kasus DBD di Kota Cimahi dalam tiga bulan terakhir membuat tempat tidur di sejumlah rumah sakit yang ada di Cimahi penuh oleh pasien DBD. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Naiknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Cimahi berdampak kepada Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah rumah sakit. Akibatnya warga yang terjangkit DBD cukup kesulitan untuk mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit.

“Ada tren peningkatan kasus DBD di Kota Cimahi, sejak Januari hingga Maret ada 265 kasus DBD,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Mulyati, Selasa 26 Maret 2024.

Kondisi itu tidak bisa dihindari, karena menyebabkan pasien terjangkit DBD yang datang berobat ke rumah sakit menjadi tinggi. Terkait dengan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, Mulyati mengakui sampai saat ini memang kondisi di beberapa RS itu penuh.

BACA JUGA: Catat! Ini Perbedaan Gejala DBD Dulu dan Sekarang yang Perlu Diwaspadai

Pihaknya berharap melalui media dapat menginformasikan kepada masyarakat bahwa kalau ada keluhan tentu bisa sejak dini datang ke Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) pertama, Puskesmas. Sehingga tidak ada keterlambatan dalam penanganannya.

“Bisa saja datang dulu ke Puskesmas, dibandingkan dengan datang ke rumah sakit pasiennya sudah Dengue Shock Syndrome (DSS), tentunya sangat berat,” kata dia.

Masyarakat tidak perlu khawatir karena meski di Puskesmas pelayanan dan standar pengobatan yang diberikan tetap sama. Apalagi sejumlah Puskesmas dan klinik di Cimahi sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Jadi manfaatkan selain 13 Puskesmas yang ada di Kota Cimahi, manfaatkan klinik yang sudah bekerja sama dengan BPJS,” tuturnya.

BACA JUGA: Kasus DBD Tinggi, Pemkot Bandung Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Terkait dengan tren peningkatan kasus DBD, pihaknya terus menggalakkan 3 M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News