HALOJABAR.COM – Diskusi tentang kehadiran umbrella girl di grid balapan MotoGP dan World Superbike (WSBK) menjadi sorotan setelah Liberty Media mengakuisisi Dorna Sports, induk dari kedua ajang balap roda dua tersebut.
Liberty Media, yang sebelumnya telah mengakuisisi F1 sejak 2017, mulai menitikberatkan perhatiannya pada aspek balapan, dengan menyisihkan keberadaan umbrella girl. Tradisi yang telah berlangsung bertahun-tahun ini ditinggalkan, terutama di grid F1 sejak musim 2018.
Umbrella girl biasanya hadir saat pebalap berada di garis start, mengenakan pakaian yang mencolok dengan logo, emblem, dan sponsor tim yang mereka wakili.
BACA JUGA: BMW Dikabarkan akan Mulai Debut di MotoGP pada 2027
Setelah mengakuisisi sekitar 86% saham Dorna Sports, Liberty Media kini berfokus pada MotoGP dan WSBK. Meskipun begitu, Dorna Sports masih memegang 14% saham dalam bisnis ini, dengan nilai perusahaan MotoGP mencapai 4,2 miliar Euro. Transaksi ini dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun 2024.
Potensi penghapusan umbrella girl dari grid balapan roda dua yang dinaungi oleh Dorna Sports menjadi topik pembicaraan, namun banyak pengamat MotoGP seperti Manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat, merasa bahwa hal ini bukanlah yang terpenting untuk dibahas setelah perubahan kepemilikan.
Carlo Pernat menyatakan bahwa meskipun Liberty Media menjadi pemegang mayoritas saham MotoGP, keberadaan umbrella girl tidak serta-merta dapat dihapuskan dari balapan MotoGP.
Dalam konteks ini, posisi Carmelo Ezpeleta sebagai CEO Dorna Sports tidak tergantikan, dan Dorna Sports masih bertanggung jawab atas pengelolaan MotoGP, Moto2, Moto3, MotoE, World Superbike, dan FIM Women’s Circuit Racing World Championship.
