HALOJAABAR.COM – Di Indonesia, mencari barang palsu sama mudahnya dengan menemukan yang asli, termasuk suku cadang sepeda motor. Mulai dari oli, pelek, kampas rem, kampas kopling, hingga bahan bakar seperti Pertamax yang sering dicampur dengan Pertalite.
Salah satu komponen yang sering dipalsukan adalah busi. Penggunaan busi palsu dapat membuat performa motor menurun dan merusak komponen mesin. Berikut adalah beberapa ciri-ciri busi palsu yang perlu Anda perhatikan saat membeli.
BACA JUGA: Hati-Hati! Ini Akibatnya Jika Motor Menggunakan Busi Palsu
1. Perhatikan Kode pada Busi
Setiap busi memiliki kode produksi khusus yang hanya diketahui oleh produsen busi tersebut. Pada busi asli, kode ini tercetak dengan jelas dan rapi. Sebaliknya, pada busi palsu, kode biasanya terlihat buram dan tidak rapi. Perbedaan kualitas penulisan kode ini mudah terlihat. Jika Anda merasa ragu, sebaiknya jangan beli busi tersebut.
2. Warna Isolator Busi
Isolator adalah bagian busi yang berwarna putih dan terbuat dari keramik. Pada busi palsu, isolator biasanya berwarna putih cerah seperti porselen. Sedangkan pada busi asli, warna isolator cenderung doff. Jadi, jika isolator busi terlihat terlalu cerah, kemungkinan besar itu adalah busi palsu.
3. Kualitas Ulir Busi
Busi asli diproduksi dengan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan busi palsu. Hal ini bisa dilihat dari bagian ulirnya. Busi asli memiliki ulir yang rapi, sedangkan busi palsu cenderung kasar. Produsen busi palsu lebih fokus pada keuntungan daripada kualitas. Jadi, perhatikan ulir busi yang akan Anda beli dan bandingkan dengan merek lain untuk memastikan keasliannya.
4. Ketahanan Terhadap Karat
Busi asli biasanya menggunakan plating metal shell berbahan baja, sehingga tidak mudah berkarat. Material baja ini cukup mahal, sehingga harga busi asli pun lebih tinggi. Jika Anda menemukan busi dengan beberapa titik karat, besar kemungkinan itu adalah busi palsu. Busi asli jarang sekali berkarat sebelum digunakan.
